Yandex, mesin pencari terpopuler di Rusia

Kena Sanksi Eropa, CEO Mesin Pencari Terpopuler di Rusia Mundur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Yandex Arkady Volozh mundur dari jabatannya. Dia mundur tidak lama setelah Uni Eropa menjatuhkan sanksi kepadanya karena membantu Rusia. Volozh mendirikan raksasa internet Rusia ini pada 1997. Yandex mengumumkan pengunduran diri Volozh pada Jumat (3/6/2022) waktu setempat seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/6/2022). Uni Eropa mengenakan sanksi kepada Volozh atas tuduhan membantu Rusia menyerang Ukraina secara "material atau...