Selasa , 07 Apr 2020, 21:54 WIB
KPK Perpanjang Masa Penahanan Kepala Dinas PU Mojokerto
Jumat , 13 Mar 2020, 19:32 WIB
KPK Perpanjang Penahanan Kadis PU Mojokerto
Ahad , 21 Jul 2019, 16:30 WIB
Pelayanan Haji Indonesia Semakin Baik
Ahad , 27 Jan 2019, 06:13 WIB
Ulama Sulteng Dukung Kepolisian Lawan Gerakan Intoleransi
Selasa , 17 Mar 2015, 17:23 WIB
Permohonan PK Terpidana Mati Ditolak MA
Senin , 09 Mar 2015, 20:42 WIB
Terpidana Mati di Nusakambangan Stres
Rabu , 07 Aug 2013, 06:21 WIB
ASDP Penajam Operasikan Dua Dermaga Pelabuhan Feri
Ahad , 23 Jun 2013, 01:46 WIB
Angkutan Umum di Makassar Mulai Berlakukan Tarif Baru
Selasa , 16 Apr 2013, 05:24 WIB
15 Jenis Sayuran dan Buah Ilegal Dimusnahkan
Rabu , 16 Jan 2013, 17:27 WIB
Faktor Ekonomi Penyebab Tertinggi Perceraian di Semarang
Selasa , 15 Jan 2013, 19:47 WIB
Realisasi Kredit UMKM Masih Minim
Senin , 17 Dec 2012, 15:47 WIB
KPK Jadwalkan Pemeriksaan Saksi Century
14 Tahun Warga Jakarta Bayar Air Termahal
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam 14 tahun PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya menggandeng Aetra dan Palyja sebagai mitra, sengketa swastanisasi air masih berlanjut. "Permasalahan terletak pada kontrak," ujar Zainal Abidin, Perwakilan Serikat Pekerja Air Jakarta (SPAJ), di Jakarta, Selasa (21/2)Zainal menjelaskan, warga Jakarta harus membayar air sebesar Rp 7.000 per meter kubiknya. Angka tersebut cukup tinggi. Seharusnya, kata dia,...