REPUBLIKA.CO.ID,MALANG --  Arema tidak akan menyia-nyiakan laga kandang pamungkas kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012 menghadapi tamunya Persegres Gresik di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Jatim, Sabtu sore ini.

Pelatih Arema Suharno di Malang mengatakan, laga kandang terakhir dan satu laga tandang menghadapi Persela Lamongan sebelum mengakhiri kompetisi LSI tidak akan disia-siakannya demi memburu posisi tengah pada akhir musim. "Peluang untuk beranjak dari papan bawah klasemen sementara masih terbuka lebar, sehingga dua laga tersisa, baik kandang mapun tandang harus kami maksimalkan untuk meraih poin sempurna," tegasnya.

Apalagi, dalam mengarungi dua laga terakhir ini seluruh pemain Arema bisa diturunkan, kecuali kiper Achmad Kurniawan yang masih menjalani skorsing. Namun ia tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap memasang kewaspadaan dan konsentrasi tinggi, apalagi Persegres juga memiliki sejumlah pemain kunci yang wajib dijaga, yakni gustavo Chena, Rachmad Rivai dan Gaston Castano.

Berbeda dengan Arema yang menjalani laga kandang terakhir, Persegres juga mengemban misi laga luar kandang terakhir yang wajib membawa pulang poin sebagai kado terindah bagi publik Kota Pudak tersebut.  Usai menjamu Persegres Gresik, Arema bakal melakoni pertandingan terakhirnya dijamu Persela Lamongan, Rabu (11/7).

Dalam laga pamungkasnya itu Arema juga membidik poin absolut dari kandang Persela.

Saat ini, Arema masih berada pada posisi ke-12 klasemen sementara LSI 2011-2012 dengan mengemas 37 poin dari 32 kali bertanding. Sedangkan Persegres di posisi ke-16 dengan mengemas 31 poin dari 31 kali bertanding.

Kompetisi LSI musim 2011-2012 ini, Sriwijaya FC dipastikan sebagai kampiun karena poinnya tidak akan mungkin terkejar lagi oleh tim-tim di bawahnya, tak terkecuali Persipura Jayapura yang berada di posisi "runner up".