Rabu 12 Jun 2013 14:09 WIB

Produsen Kian Serius Garap Rokok Elektronik

Red: Mansyur Faqih
Rokok elektronik
Foto: Reuters
Rokok elektronik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan rokok mulai serius beralih ke rokok elektronik (e-cigarettes). Ini untuk menutup kerugian di pasar rokok konvensional. Serta, keluarnya peraturan rokok elektronik dari lembaga pengawas makanan dan minuman (FDA).

Produsen rokok Marlboro, Altria Group mengumumkan rencananya untuk MarkTen, Selasa (11/6). Ini merupakan rokok elektronik yang akan diperkenalkan di Indiana, AS, Agustus mendatang.

MarkTen akan menawarkan dua model rokok. Yaitu yang dapat diisi ulang dan sekali pakai. Rasanya pun ada dua, klasik dan mentol.

Eksekutif perusahaan meyakinkan, produk ini memiliki rasa yang mendekati rokok konvensional. 

Pengumuman ini hanya berselang sepekan setelah Reynolds American, produsen Camel dan Pall Mall, mengenalkan Vuse. Rokok elektronik ini akan diluncurkan secara nasional di Colorado, Juli mendatang.

UPI melaporkan, langkah ini diambil sebagai cara untuk menjaga pasar rokok dengan semakin turunnya penjualan produk konvensional. Bahkan, ini menjadi kesempatan langka bagi perusahaan rokok. Mengingat, industri ini diatur oleh kebijakan yang sangat ketat.

Meski pun, belum bisa dipastikan apakah rokok elektronik memang aman. Namun, mantan dokter bedah Richard Carmona menyebutnya sebagai alat yang berguna untuk menjauhkan orang dari rokok konvensional yang dianggap lebih berbahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement