Kamis 16 Apr 2015 14:14 WIB

Lima Cara Hindari Bau Badan

Red: Indira Rezkisari
Antiperspiran lebih efektif mengurangi bau badan ketimbang deodoran.
Foto: actualorganics
Antiperspiran lebih efektif mengurangi bau badan ketimbang deodoran.

REPUBLIKA.CO.ID, Pembunuh seorang wanita di Tebet, Jakarta Selatan, mengaku telah mengakhiri riwayat hidup si wanita karena sang wanita mengejeknya bau badan. Menurut Science Daily, bau pada badan disebabkan oleh bakteri pada kulit yang secara alamiah mengeluarkan molekul-molekul tersembunyi yang terkandung dalam keringat.

Untuk menghilangkan bau badan yang kerap mengganggu kehidupan sosial seseorang, maka sedikitnya ada lima cara berikut seperti direkomendasikan laman Healthaim.

Antiperspiran lebih efektif ketimbang deodoran

Deodoran tak bisa mencegah ketiak berkeringat karena hanya bisa menutupi bau keringat. Produk yang lebih efektif adalah antiperspiran karena selain dapat menutup bau keringat, juga bisa mengurangi ketiak berkeringat.

Gunakan antiperspiran saat akan tidur

Ini untuk memastikan produk ini bekerja efektif selagi Anda tidur.  Cara ini lebih efektif ketimbang memakai antipespiran siang hari karena keringat yang terkumpul akan membuat penggunaan produk ini mubazir.

Keringkan selalu ketiak

Memastikan ketiak Anda selalu kering akan menjauhkan bakteri dari ketiak. Bakteri memerlukan embun atau uap untuk bisa berkembang biak. Oleh karena itu, kekurangan embun atau uap tidak saja akan membunuh bakteri itu namun juga menghilangkan bau yang dihasilkannya.

Hidrogen peroksida

Ini adalah senyawa yang efektif dalam melawan bau badan. Cara penggunaannya mudah sekali. Satu sendok teh hidrogen peroksida yang dicampur dengan satu cangkir air, lalu dibalurkan pada ketiak, kaki dan selangkangan, akan menghilangkan bau badan.

Makan makanan yang benar

Ada kaitan erat antara terlalu banyak asupan makanan berlemak, berminyak atau makanan beraroma tajam, dengan bau badan. Makanan-makanan ini diyakini meresep ke pori-pori untuk kemudian menciptakan bau badan.  Untuk itu hindari alkohol, gulai atau kari, jinten, asparagus,bawang, dan lainnya.  Sebaliknya, mulailah perbanyak makanan berhijau daun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement