Jumat 25 Sep 2015 08:35 WIB

Suporter Rusuh, Marseille dapat Ultimatum LFP

Red: M Akbar
Skuat Olympique Marseille.
Foto: Worldfootball
Skuat Olympique Marseille.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Marseille diwajibkan menutup sektor stadion yang biasanya dihuni para penggemar garis kerasnya di Stade Velodrome setelah pertandingan akhir pekan silam melawan Lyon yang sempat dihentikan selama 20 menit karena kerusuhan penonton.

Pihak Ligue 1 Prancis (LFP) mengatakan kepada klub untuk menutup tribun utara dan selatan mereka, sedangkan penyelidikan penuh dimulai oleh komisi disiplin badan itu.

Tribun-tribun itu akan ditutup sampai 15 Oktober, tanggal ketika dewan Marseille juga akan melakukan pertemuan.

"Keseriusan fakta-fakta... dan konteks pengulangan memicu keputusan ini," kata presiden komisi disiplin Sebastien Deneux.

Pertandingan Ahad lalu itu harus dihentikan pada menit ke-60 dan para pemain diinstruksikan untuk kembali ke ruang ganti ketika sejumlah benda, termasuk botol dan gelas-gelas, dilemparkan dari tribun penonton.

Kembalinya pemain Lyon Mathieu Valbuena untuk menghadapi bekas klubnya telah membuat atmosfer pertandingan memanas di mana pemain internasional Prancis itu, yang dicemooh sepanjang pertandingan, juga menjadi sasaran lemparan saat ia mengambil tendangan bebas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement