Jumat 16 Sep 2016 22:54 WIB

Kalahkan Babel, Tim Sepak Bola Papua ke Delapan Besar

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Pertandingan sepak bola.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Pertandingan sepak bola. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tim sepak bola Papua memastikan lolos babak penyisihan Grup C PON Jabar 2016 setelah menang 2-1 dari tim Bangka Belitung (Babel) di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (16/9). Kemenangan itu memastikan tim asuhan pelatih Chrisleo Yarangga tersebut melaju ke babak delapan besar.

Kemenangan Tim Papua kali ini, sekaligus menguatkan para pemain kesebelasan dari Tanah Cendrawasih itu di posisi puncak klasemen sementara dengan perolehan enam poin. Tim Papua, sudah dua kali meraup kemenangan. Saat laga perdana pada Rabu (14/6), Papua juga mengandaskan tim dari Kalimantan Timur (Kaltim) dengan skor dua gol tanpa balas.

Saat laga melawan Tim Babel, Papua sebetulnya main dengan susah payah. Perlawanan Babel cukup merepotkan permainan Papua. Itu terlihat saat pertandingan di 45 menit pertama. Kedua tim, bermain imbang tanpa gol.

Di babak kedua, kedua tim menampilkan permainan sama keras. Akan tetapi, keberuntungan membuka keunggulan bagi Tim Papua. Lewat gol milik Yon Piter Kornelis di menit ke-60, Papua membuka keunggulan menjadi 1-0. Namun, gol tersebut tak bertahan lama.

Perlawanan dari Tim Babel, membuahkan hasil di menit ke-73. Gol milik Hening Prasetyo membuat skor menjadi imbang 1-1.  Hasil imbang kedua tim, membuat kedua kesebelasan meningkatkan intensitas permaianan. Sejumlah insiden kartu merah terjadi usai hasil imbang tersebut.

Wasit Okky Dwi Putra, mengeluarkan kartu merah pertamanya untuk Tim Babel. Salah satu pemain lini tengahnya, Handri diusir wasit usai melakukan pelanggaran keras terhadap salah satu pemain lawan. Bermain dengan 10 pemain, membuat Babel di bawah tekanan.

Sementara bagi Papua, peluang mengakhiri pertandingan dengan poin penuh semakin terbuka. Hal itu terjadi setelah Muhammad Taher menggandakan skor bagi timnya di menit ke-73. Gol tersebut, kembali membuat Tim Papua unggul. Skor menjadi 2-1.

Unggul 2-1 membuat Tim Papua mengendurkan serangan. Sebaliknya, Babel tetap tampil ngotot dengan 10 pemain yang tersisa untuk mengimbangi skor. Peluang menyamakan skor dan permaianan menjadi imbang sebetulnya ada di menit-menit akhir babak kedua.

Ketika itu, Wasit Okky kembali mengeluarkan kartu merah. Kali ini, wasit mengusir Kapten Tim Papua Yudi Mambrasa. Sama-sama menyisakan 10 pemain, tapi para pemain Babel tetap tak mampu menyamakan skor. Alih-alih menyamakan kedudukan, Babel kembali kehilangan pemainnya setelah wasit Okky, kembali mengusir Ari Ariyandika. Sampai dengan babak berakhir, skor tetap menjadi 2-1.

Kekalahan Babel kali ini, sebetulnya masih menyelamatkan tim tersebut dari fase penyisihan Grup C. Saat laga perdana pada Rabu (14/9), Babel mengantongi tiga poin usai mengandaskan Tim Gorontalo 4-1. Kekalahan dari Papu kali ini, membuat Babel berada di posisi ketiga klasemen, dengan satu kali menang dan satu kali kalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement