Masker Sudah Jadi Limbah Rumah Tangga

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Fakhruddin

Masker Sudah Jadi Limbah Rumah Tangga (ilustrasi).
Masker Sudah Jadi Limbah Rumah Tangga (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Posisi masker yang awalnya merupakan limbah medis kini karena pandemi covid berkembang menjadi limbah rumah tangga. Data dari Kementerian LHK pada 9 Februari menunjukkan kenaikan sekitar 30 persen dengan 7.500 ton limbah medis.

Dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, Dr Rina Afiani Rebia mengatakan, masker jadi limbah medis paling banyak selama pandemi. Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi provinsi penyumbang limbah medis terbanyak.

Kuantitas limbah tidak diimbangi dengan penanganan sesuai standar. Banyak limbah medis dibuang ke tempat pembuangan biasa lalu bercampur dengan sampah lainnya. Padahal, penanganan limbah medis sembarangan dapat berdampak penyebaran penyakit.

"Akhirnya, penularan covid tidak hanya melalui droplet, namun bisa melalui limbah medis yang tidak dikelola baik," kata Rina dalam webinar Prodi Rekayasa FTI UII, Kamis (26/8).

Terlebih, masker bedah diketahui dapat mempertahankan virus hingga tujuh hari dan virus yang menempel ke masker N95 bertahan stabilitasnya hingga 21 hari. LIPI saat ini menawarkan teknologi mendaur ulang limbah masker sekali pakai jadi geotekstil.

Dosen FTI UII lain, Febrianti Nurul Hidayah menerangkan, geotekstil adalah lembaran sintetik yang berpori, sehingga memiliki sifat tembus air dan fleksibel. Geotekstil terbagi jadi dua jenis yaitu geotextile woven dan geotextile non-woven.

"Fungsi geotekstil woven bisa jadi bahan penguat tanah untuk mencegah terjadinya penurunan tanah dasar. Inovasi itu diharap dapat mengurangi timbunan sampah yang berbahaya bagi masyarakat dan dapat menghasilkan nilai jual yang menguntungkan," ujar Febrianti. 

Terkait


Ulama Punya Peran Penting dalam Penanganan Pandemi

CDC: Keampuhan Vaksin Turun di Tengah Dominasi Delta

Jubir: Pasien Positif Covid-19 di DIY Bertambah 795 Orang

Orang Belum Divaksinasi 29 Kali Lebih Berisiko Diopname

Pakar IAKMI: Covid-19 Bisa Bertahan Lama di Indonesia

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark