Kamis 30 Sep 2021 10:46 WIB

Hujan Deras Sebabkan Banjir di Sejumlah Daerah Sumbar

Di Kecamatan Lubuk Sikarah, korban banjir sebanyak 127 jiwa.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Warga melintasi jalan yang rusak usai diterjang banjir bandang di Kuliek, Nagari Sungai Buluah Timur, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (30/9/2021).  BPBD Padangpariaman mencatat, banjir bandang terjadi di daerah itu disebabkan hujan berintensitas tinggi sejak Rabu (29/9/2021), sementara di sejumlah titik di Padangpariaman terjadi banjir dan longsor.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Warga melintasi jalan yang rusak usai diterjang banjir bandang di Kuliek, Nagari Sungai Buluah Timur, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Kamis (30/9/2021). BPBD Padangpariaman mencatat, banjir bandang terjadi di daerah itu disebabkan hujan berintensitas tinggi sejak Rabu (29/9/2021), sementara di sejumlah titik di Padangpariaman terjadi banjir dan longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat, Erman Rahman, mengatakan terjadinya bencana banjir di beberapa daerah di Sumbar. Di Kota Solok. Yakni di Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan.

"Di Kecamatan Lubuk Sikarah banjir berdampak pada 99 KK dan Kecamatan Tanjung Harapan 10 KK," kata Erman, Rabu (29/9).

Erman menyebut bencana banjir ini disebabkan tingginya intensitas curah hujan. Sehingga terjadi peningkatan air dari hulu. Di Kecamatan Lubuk Sikarah, korban banjir sebanyak 127 jiwa. Sementara di Kecamatan Tanjung Harapan sebanyak 36 jiwa dan 1 balita.

"Korban jiwa, nihil" ujar Erman.

Sehari sebelumnya menurut Erman, hujan deras juga menyebabkan bencana tanah longsor di Kabupaten Pasaman. Lokasi kejadian adalah di Jorong Sei Beremas Nagari Cubadak Barat Kecamatan Duo Koto.

Curah hujan yang tinggi dan angin kencang menyebabkan meluapnya air. Kemudian pohon tumbang menimpa jembatan sehingga ambruk dan terbawa arus sungai.

Bencana ini menurut Erman Mengakibatkan jembatan penghubung antara Muaro Tambangan, Koto Tangah dan Sigalabur Terputus dan tidak ada akses. "600 KK mengalami kesulitan akses," ujar Erman.

Di hari yang sama, di Jorong Pila, Nagari Guguak Sarai Kecamatan X Koto Sei Lasi, Kabupaten Solok, juga terjadi longsor di perumahan warga akibat intensitas Hujan yang tinggi.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab Solok membantu warga mengevakuasi daerah pemukiman warga yang terdampak bencana," kata Erman menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement