Sejumlah Kerusakan Dampak Gempa Mulai Dilaporkan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Andi Nur Aminah

Sebagian warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memilih berdiam di luar rumah dengan mendirikan tenda atau sekedar menggelar tikar, menyusul guncangan gempa bumi susulan masih berlanjut hingga Sabtu (23/10) malam.
Sebagian warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah memilih berdiam di luar rumah dengan mendirikan tenda atau sekedar menggelar tikar, menyusul guncangan gempa bumi susulan masih berlanjut hingga Sabtu (23/10) malam. | Foto: Bowo Pribadi

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN --Sejumlah kerusakan bangunan rumah mulai diporkan warga, di sejumlah wilayah kecamatan yang berada di sekitar pusat gempa magnitudo, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi dari BPBD daerah setempat, dampak gempa bumi yang berlangsung --sejak Jumat (22/10) malam hingga Ahad (24/10)-- telah dirasakan warga di delapan wilayah kecamatan.

Ke delapan wilayah kecamatan tersebut, masing-masing Ambarawa, Jambu, Banyubiru, Bawen, Tuntang, Getasan, Bandungan dan Kecamatan Sumowono. "Sejak kali pertama terjadi gempa, hingga pagi ini pukuĺ 09.37 WIB, total sudah terjadi 31 guncangan gempa," kata Kalakhar BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto, yang dikonfirmasi Ahad.

Sampai dengan saat ini, lanjut Heru, tercatat sejumlah kerusakan rumah warga telah dilaporkan kepada petugas BPBD Kabupaten Semarang di lapangan. Di wilayah Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa kerusakan dilaporkann oleh Heru Prasetyo, warga lingkungan RT 04/ RW 04 dan Agung Subedjo, warga Kelurahan Lodoyong RT 03/ RW 05 Kelurahan  Ambarawa.

Selain itu juga Eni, warga Desa Ngampin Kulon RT 01/ RW 05. "Ketiga rumah yang dilaporkan di wilayah Kecamatan Ambarawa tersebut mengalami retak pada bagian dindingnya," jelas Heru.

Baca Juga

Di wilayah Kecamatan Jambu, kerusakan dilaporkan oleh Juwarman, warga Desa kelurahan di lingkungan RT 03/ RW 01 berupa retak pada dinding rumahnya serta Maya warga RT 01/ RW 05 Desa Karang Kepoh yang sebagian atap dapur rumahnya ambrol.

BPBD Kabupaten Semarang mengimbau masyarakat yang ada di delapan wilayah kecamatan tersebut untuk tetap waspada. "Karena gempa secara periodik masih berlangsung," tambah Heru.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Dampak Gempa, Pasien Covid Dipindahkan

Pascagempa, Warga Ambarawa Memilih Berdiam di Luar Rumah

Atap SMPN 1 Pasrujambe Lumajang rusak Usai Gempa Malang

Gempa di Malang Bukan Gempa Megathrust

BPBD Malang Belum Terima Laporan Kerusakan Akibat Gempa

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark