REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN--Akibat gempa susulan masih berlanjut, tiga orang pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang dievakuasi.
Ketiga pasien tersebut untuk sementara dipindahkan perawatan dan penanganannya ke Rumah Sakit Umum (RSU)dr Gondo Suwarno, Ungaran yang relatif tidak terdampak oleh getaran gempa.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, pemindahan perawatan ke-tiga pasien Covid-19 ini atas permintaan pihak RS dr Gunawan Mangunkusumo.
Langkah ini dilakukan dengan perimbangan gempa susulan terus berlanjut dan masih terasa di wilayah Ambarawa dan sekitarnya. "Sebagai antisipasi, malam ini ketiga pasien tersebut dipindahkan," katanya, Sabtu (23/10).
Terlebih, lanjut Heru, pasien Covid-19 butuh penanganan khusus. Langkah pemindahan pasien ini kemudian diambil. "Jika terjadi kemungkinan hal yang tidak diinginkan, pasien tersebut tetap aman dalam penanganannya," tambah Heru.
Ia juga menyampaikan, gempa bumi susulan yang masih berlanjut dan dirasakan di wilayah Ambarawa memang menimbulkan dampak minor, berupa retakan tipis pada dinding, sedikitnya di tiga titik.
Namun sebagian pasien di RS dr Gunawan Mangunkusumo tetap mengkhawatirkan hal yang terburuk. Guna menyikapi hal ini, manajemen RS dr Gunawan Mangunkusumo telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang.
Salah satu langkah yang diambil BPBD Kabupaten Semarang adalah menyiapkan tenda darurat di halaman RS dr Gunawan Mangunkusumo. "Malam ini sudah kita dirikan satu unit tenda BPBD," jelasnya.
Tenda darurat ini, tambah Heru, disiapkan untuk mengantisipasi jika ada pasien yang merasa khawatir dengan gempa susulan yang masih terus berlanjut.
Penyiapan tenda darurat juga untuk mengantisipasi jika eskalasi gempa bumi di wilayah Ambarawa dan sekitarnya terus mengalami peningkatan eakalasi.
"Sehingga perawatan pasien bisa dipindahkan lebih cepat dengan memanfaatkan tenda darurat yang telah disiapkan oleh BPBD Kabupaten Semarang," lanjut Heru.