Positif Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 93 Kasus Baru

Red: Muhammad Fakhruddin

Positif Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 93 Kasus Baru (ilustrasi).
Positif Covid-19 di Kulon Progo Bertambah 93 Kasus Baru (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Angka positif COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah 93 kasus baru sehingga total selama awal 2022 menjadi 5.261 kasus yang mayoritas disebabkan kontak erat.

"Setiap minggu tidak ada 'screening' (penapisan)sehingga hanya menunggu hasil tes dari laboratorium dan laporan petugas kesehatan di setiap kecamatan. Berdasarkan hasil laboratorium, hari ini ada penambahan 93 kasus baru yang terdiri dari 15 kasus dari hasil tes usapdan 78 kasus hasil tes antigen," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Senin (7/3/2022).

Ia mengatakan pasien terkonfirmasi COVID-19 yang masih menjalani isolasi mandiri dan dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 sebanyak 2.625 kasus. Mayoritas mereka melakukan isolasi mandiri.

Ia juga menjamin stok oksigen di sejumlah RS rujukan penanganan COVID-19 di Kulon Progo aman karena RSUD Wates dan Nyi Ageng Serang (NAS) bisa memproduksi oksigen sendiri. "Ketersediaan oksigen sampai hari ini masih tercukupi karena dari RSUD Wates dan Nyi Ageng Serang ini bisa memproduksi oksigen sehingga masih dalam kondisi aman," katanya.

Baca Juga

Ia mengimbau masyarakat yang memiliki gejala COVID-19 sedang menuju berat tidak memaksakan diri untuk berada di rumah. Kapasitas BOR (tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit) dan oksigen yang masih memadai membuat penanganan COVID-19 di rumah belum dianjurkan.

"Dalam situasi rumah sakit masih cukup maka masyarakat yang memiliki gejala ke arah sedang atau berat wajib di bawa ke rumah sakit. Jadi tidak boleh dirawat di rumah. Kita memang untuk kasus-kasus yang saat ini adalah mayoritas tanpa gejala atau gejala ringan. Namun yang gejala berat sudah ditangani di rumah sakit," katanya.

Baning mengimbaumasyarakat yang memiliki anggota keluarga terpapar COVID-19 kemudian gejalanya mengarah ke sedang dan berat, artinya terjadi gangguan pernapasan, untuk membawa kerumah sakit agar penanganan lebih intensif. "Saturasi menurun segera saja ke rumah sakit. Rumah sakit masih cukup," kata dia.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Jabodetabek dan Surabaya Raya Kembali Masuk PPKM Level 2

DIY Tambah 1.771 Kasus Harian Covid-19

Pasien Covid-19 Sulbar Bertambah 155 Orang

Akademisi: Perkuat Prokes Agar Bisa Capai Endemi

Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Naik 46.669

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark