Pemkot Kediri Distribusikan Minyak Goreng Curah ke Pedagang

Red: Muhammad Fakhruddin

Pedagang antre membeli minyak goreng saat pendistribusian minyak goreng curah bersubsidi di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). Distribusi 6.000 liter minyak goreng curah bersubsidi kepada pedagang pasar tradisional untuk dijual kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter itu untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran menjelang Lebaran.
Pedagang antre membeli minyak goreng saat pendistribusian minyak goreng curah bersubsidi di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). Distribusi 6.000 liter minyak goreng curah bersubsidi kepada pedagang pasar tradisional untuk dijual kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi Rp14.000 per liter itu untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran menjelang Lebaran. | Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendistribusikan minyak goreng curah bersubsidi kepada para pedagang di Pasar Setonobetek, Kota Kediri, sebanyak 6.000 kilogram guna memastikan stok tercukupi menjelang Lebaran 2022.

"Kami antisipasi menjelang Lebaran, demand naik. Kemarin ada tawaran PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Madiun dan kami terima 6.000 kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Salim Darmawan di Kediri, Jumat (22/4/2022).

Ia mengatakan, distribusi itu memang sasarannya adalah para pedagang. Ada 35 pedagang Pasar Setonobetek, Kota Kediri, yang mendapatkan alokasi minyak goreng curah bersubsidi tersebut. Setiap pedagang, mendapatkan sekitar 170 kilogram hingga 200 kilogram.

Pihaknya juga mengatakan, para pedagang yang mendapatkan alokasi minyak goreng curah itu juga tidak bisa sembarangan. Mereka sebelumnya harus download atau mengunduh aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah).

Baca Juga

Para pedagang di Pasar Setonobetek, Kota Kediri yang mendapatkan alokasi minyak goreng curah itu adalah yang sudah download aplikasi Simirah dan terdaftar sebagai pengecer. Dengan itu, baru yang bersangkutan bisa mendapatkan minyak goreng curah bersubsidi.

"Kan sekarang akses minyak goreng curah bersubsidi itu harus download aplikasi Simirah. Jadi, kami pilih beberapa yang punya aplikasi itu. Jika belum, harus download, daftar sebagai pengecer, baru bisa dialokasikan. Nanti dibantu rekan-rekan dari Perumda Joyoboyo," kata dia.

Minyak goreng curah bersubsidi itu dijual seharga Rp14.390 per kilogram dari distributor dan harapannya dijual ke konsumen sesuai dengan harga eceran tertinggi yakni Rp15.500 per kilogram.

Pihaknya juga menambahkan, program percepatan distribusi minyak goreng wilayah Kota Kediri tersebut ini sudah dua kali diselenggarakan oleh Pemkot Kediri. Pertama, distribusi minyak goreng curah bersubsidi pada 9 Maret 2022 dan yang kedua pada Jumat, 22 Maret 2022.

"Kemungkinan nanti ada lagi (distribusi minyak goreng curah bersubsidi). Intinya, ketersediaan minyak goreng bersubsidi sudah cukup melimpah," kata dia.

Kegiatan distribusi minyak goreng bersubsidi itu di Pasar Setonobetek Blok A, Kota Kediri area parkir depan. Kegiatan itu juga disambut baik para pedagang. Mereka terbantu, karena harga yang harus dibeli lebih murah.

Terkait


Minyak Goreng Langka, Core: Picu Inflasi Saat Lebaran 2022

KPPU Bakal Minta Bantuan Polisi Sikapi Perusahaan Migor yang Mangkir 

BLT Minyak Goreng Sudah Disalurkan ke 98 Persen Sasaran di Surabaya

Asosiasi Praktisi Hukum: Pelaku Mafia Minyak Goreng Pantas Dihukum Mati

YLKI Nilai Persoalan Minyak Goreng Perlu Pengawasan DPR

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark