Dispendik Jember Perbaiki 120 Ruang Kelas SD-SMP Rusak Berat

Red: Muhammad Fakhruddin

Dispendik Jember Perbaiki 120 Ruang Kelas SD-SMP Rusak Berat (ilustrasi).
Dispendik Jember Perbaiki 120 Ruang Kelas SD-SMP Rusak Berat (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Jawa Timur, memperbaiki 120 ruang kelas yang tersebar di berbagai SD negeri dan SMP negeri yang mengalami kerusakan kategori berat.

"Berdasarkan data yang kami terima dan sudah dilakukan survei bahwa jumlah ruang kelas yang rusak berat untuk diusulkan perbaikan sebanyak 120 ruang yang terdiri atas 83 ruang kelas SD dan 37 ruang kelas SMP," kata Pelaksana tugas Dinas Pendidikan Jember Sukowinarno di Jember, Kamis (8/9/2022).

Selain ruang kelas yang rusak, lanjut dia, pihaknya juga melakukan perbaikan ruang guru dan perpustakaan serta laboratorium, sehingga diharapkan dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar (KBM).

Terkait dengan SMP Negeri 5 Silo yang ruang kelasnya ambruk hingga dua tahun dan belum mendapat perbaikan, Sukowinarno mengatakan SMPN tersebut berada di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo yang lokasinya jauh dan terpencil dengan jumlah siswa sebanyak 14 orang.

Baca Juga

"Meski siswanya sedikit, aktivitas belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa karena sebagian besar warga banyak yang sekolah di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi karena kondisi gedung sekolah tersebut tidak memadai," katanya.

Ia menjelaskan SMPN 5 Silo tersebut pernah terkena banjir bandang yang mengakibatkan rusaknya fasilitas belajar mengajar berupa dua ruang kelas dan ruang perkantoran pada tahun 2020.

"Setelah terkena banjir tersebut, pihak Dispendik Jember belum pernah melakukan perbaikan ruang kelas rehab hingga 2022, sehingga kami akan mengusulkan perbaikan ruang kelas pada tahun 2023," katanya.

Belasan siswa di SMPN 5 Silo terpaksa belajar di kelas darurat setelah tiga ruang kelasnya ambruk terdampak banjir bandang pada 2020, sehingga kondisi KBM kurang nyaman.

Empat siswa kelas IX belajar di ruang guru yang disekat dengan papan tenis meja, sedangkan siswa kelas VIII dan kelas VII belajar di ruang kelas yang sama dan hanya disekat menggunakan triplek.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Bertahun-Tahun Rusak Berat, Sekolah Dasar di Pangandaran Belum Diperbaiki

Plafon Kelas Sekolah Dasar Negeri 01 Gabus Serang, Rusak

Karawang akan Perbaiki 468 Ruang Kelas Sekolah Rusak

Angin Kencang Rusak Belasan Rumah di Tasikmalaya

Gempa di Sukabumi, Lima Warga Luka, Ratusan Rumah Rusak

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark