Ahad 02 Oct 2022 14:02 WIB

Stadion GBLA Batal Gelar Persib vs Persija, Jadi Lokasi Istigosah

Kedua tim seharusnya bertemu pada Ahad (2/10/2022) pukul 16.00 WIB.

Rep: Arie Lukihardianti bandung 24jam/ Red: Partner
.
Foto: network /Arie Lukihardianti bandung 24jam
.

BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 resmi dihentikan sementara waktu usai tragedi Kanjuruhan. Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pun gagal menjadi lokasi venue pertandingan antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta.

Kedua tim seharusnya bertemu pada Ahad (2/10/2022) pukul 16.00 WIB. Batalnya pertandingan pun membuat pihak keamanan mengganti venue pertandingan ini sebagai venue istigosah atau doa bersama bagi korban tragedi Kanjuruhan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengungkapkan duka cita yang mendalam bagi korban tragedi. Menurutnya, kejadian ini jadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Kita tahu permasalahan yang terjadi di Malang, ini merupakan duka yang cukup mendalam dimana menimbulkan banyak korban. Ini mungkin akan menjadi pelajaran berharga bagi kita kedepan dan juga pelajaran berharga bagi masyarakat dan pendukung sepakbola utama nya yang berada di Jabar," kata Ibrahim.

Ibrahim berharap laga Persib kontra Persija dapat berjalan dengan aman dan tertib. Menurutnya, pertandingan sepak bola seharusnya bisa dinikmati tanpa harus mengorbankan nyawa.

"Kita sama sama ingin berekspresi menikmati suatu pertandingan tanpa ada permasalahan baik materi maupun korban jiwa. untuk itu kita hinbau kedepan agar bisa menjaga kondusifitas situasi dan pertandingan bisa dilangsungkan dengan baik," kata Ibrahim.

Kepolisian sendiri masih berjaga di Stadion GBLA guna mengantisipasi kedatangan massa. Ibrahim meminta pengertian suporter atas keputusan yang diambil ini.

"Kita sama-sama menyampaikan rasa prihatin juga pada rekan rekan yang pendukung yang ada di luar kota agar bisa memaklumi kondisi yang ada saat ini. Kita sama-sama menyampaikan rasa perihatin, sama-sama berduka dengan kondisi itu sehingga kita mengharapkan ada pemakluman dari pendukung tersebut dan bisa kembali lagi," kata Ibrahim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement