Kamis 01 Dec 2022 00:05 WIB

ASDP Siapkan Strategi Tingkatkan Pendapatan

ASDP telah menyiapkan program strategis melalui kebijakan strategi manajemen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan akan mewaspadai kondisi eksternal yang dihadapi perusahaan dengan cost effectiveness.
Foto: ANTARA/Andri Saputra
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan akan mewaspadai kondisi eksternal yang dihadapi perusahaan dengan cost effectiveness.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan akan mewaspadai kondisi eksternal yang dihadapi perusahaan dengan cost effectiveness. Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan perusahaan meyiapkan strategi untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. 

“ASDP bersikap cermat dalam memprioritaskan kegiatan investasi perusahaan,” kata Shelvy dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (30/11/2022). 

Baca Juga

Dalam mempertahankan kinerja positif pada semester II 2022, Shelvy mengatakan ASDP telah menyiapkan program strategis melalui kebijakan strategi manajemen. Program tersebut yaitu fokus pada peningkatan pendapatan yakni komersialisasi pelabuhan dan optimalisasi kapal serta melalui kerja sama dengan mitra kerja.

"ASDP akan terus konsisten pada program transformasi dan digitalisasi, prioritas investasi dan efisiensi keuangan,” tutur Shelvy. 

Secara finansial, Shelvy mengatakan ASDP berkomitman mewujudkan target pencapaian Ebitda Rp 1 triliun. Target pencapaian laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Ebtida) tersebut diterjemahkan melalui pengelolaan operasional penyeberangan dan operasional pelabuhan yang menjunjung cost effectiveness. 

“Target Ebitda Rp 1 triliun ini bahkan menjadi penyemangat seluruh insan ASDP baik di kantor pusat dan cabang," ujar Shelvy.

Shelvy menambahkan, ASDP juga terus memacu kinerja pendapatan dari sisi bisnis yakni melakukan perluasan skema B2B dan perluasan penerapan digitalisasi pelabuhan. Begitu juga dnegan penambahan alat produksi kapal serta sinergi ASDP dengan anak perusahaan PT Jembatan Nusantara yang diakuisisi melalui sinergi fleet plan. 

“Dari total kapal milik sebanyak 169 unit, kini dengan tambahan 53 unit kapal Jembatan Nusantara, ASDP kini mengoperasikan total 222 unit kapal yang melayani 311 lintasan,” ungkap Shelvy. 

Shelvy mengatakan, ASDP juga berkomitmen terus menghadirkan pelayanan prima dan operational excellence, dimana sebentar lagi akan menghadapi momen puncak liburan Natal dan Tahun Baru 2023. Dia mengatakan akan menjadikan layanan pada Angkutan Lebaran 2022 lalu sebagai lesson learned agar layanan Nataru jauh lebih baik. 

“Pengguna jasa ferry khususnya di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk dapat menikmati perjalanan lebih aman, nyaman, dan selamat dengan membeli tiket online Ferizy," ucap Shelvy. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement