Kehidupan Umat Islam di Australia Semakin Baik
REPUBLIKA.CO.ID, komunitas muslim Australia yang tergabung dalam program pertukaran Muslim Muda Indonesia-Australia menyambangi Republika akhir pekan lalu. Dalam kunjunganya, delegasi bercerita banyak tentang kehidupan umat islam di Australia.
Seorang tokoh muslim, Tamer Galil, mengatakan kehidupan umat islam di Australia semakin baik. Umat Islam bisa menjalankan ibadahnya seperti umat pemeluk agama lainnya tanpa khawatir adanya gangguan dari pihak lain.
Menurut Galil, masyarakat beragama di Australia mulai belajar menjaga kerukunan. Sebagai contoh, sejumlah peristiwa yang dikaitkan dengan Islam, pernah menimbulkan kecurigaan terhadap komunitas Muslim. Namun, komunitas Muslim di Australia memberikan penjelasan mengenai posisi Muslim atas peristiwa itu.
Hisham Mousthafa, anggota komite eksekutif Islamic Council of Victoria, juga mengakui adanya berita yang bias tentang Islam dan komunitas Muslim yang kemudian memunculkan pandangan yang tak bersahabat terhadap Islam.
Guna mengimbangi berita-berita bias tersebut. Komunitas muslim Australia membuat surat kabar bulanan yang isinya banyak menjelaskan tentang Islam dan sikap umat Islam terhadap suatu masalah atau peristiwa.
Ia berharap penerbitan media ini akan mampu menjembatani hubungan antara komunitas Muslim di Australia dengan masyarakat lebih luas.
Selain bercerita tentang kerukunan beragama di Australia,tak lupa delegasi juga bercerita tentang peran umat islam khususnya perempuan muslim di Australia. Perkembangan yang terjadi cukup dibanggakan dimana umat islam dan perempuan muslim mulai diterima dan memiliki peran yang cukup strategis di negara itu.
stockfootage: Kedutaan Australia