Hipertensi Intai Anak Muda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Resiko hipertensi kini mengintai usia muda. Faktor gaya hidup menjadi pemicu resiko tersebut.

Dr. Jeffri Aloys Gunawan CH, CHt, dari Indonesian Society of Gastrology mengungkap satu dari sepuluh orang berusia produktif yakni 20-30 tahun terkena hipertensi. Ketika hal ini tidak diwaspadai maka resikonya meningkat menjadi lima orang dari 10 orang ketika mereka memasuki usia paruh baya.

Jeffry mengungkap sekitar 90 kasus hipertensi tidak terdeteksi. Ini karena, masyarakat dinilai masih menyepelekan masalah hipertensi. Padahal ketika tekanan darah mencapai lebih dari 115 mmhg menyebabkan 62 persen penderita terserang pembuluh darah oetak dan 49 persennya terkena serangan jantung.

Saat ditanya apakah hipertensi bisa disembuhkan, Jeffry mengatakan hal ini masih jadi kontroversi. Yang pasti, dalam beberapa kasus penderita hipertensi bisa disembuhkan. Misalnya, dengan menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur dan konsumsi natrium yang diatur.

Videographer: Agung Sasongko

Ikuti Whatsapp Channel Republika