Nike dan Adidas 'Bertarung' di Brasil
REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Perhelatan akbar Piala Dunia 2014 di Brasil akan segera dilaksanakan. Tak hanya tim dari negara-negara yang lolos saja yang telah mempersiapkan diri, para produsen alat olahraga pun ikut andil dalam perhelatan tersebut.
''Nike dan Adidas, produsen perlengkapan olahraga yang sudah terkenal, mulai berebut pasar menjelang digelarnya Piala Dunia 2014,'' tulis laporan Reuters.
Dua produsen alat olahraga tersebut telah merajai industri olahraga terutama sepak bola dengan pendapatan sekitar 5 miliar dollar AS per tahun. Kini jelang Piala Dunia bergulir, mereka sama-sama bersaing untuk menguasai pasar sepatu dan jersey.
Mereka memakai jasa pemain sepak bola untuk menjadi bintang iklan agar produk mereka laku di pasaran. Seperti Nike yang menggunakan jasa Neymar, salah satu bintang sepak bola Brasil. Tak mau kalah dengan pesaingnya, Adidas menggunakan jasa Lionel Messi untuk mempromosikan produk mereka.
Ceo Adidas, Herbert Hainer, tak mau kalah dengan saingan mereka. Dia mengklaim bahwa Adidas telah menguasai olah raga sepak bola.
"Lupakan tentang hal apapun yang kalian dengar tentang adidas di tahun lalu, kini kami menjadi lebih baik," ujar Hainer.
Pihak Adidas menargetkan penjualan sebesar 2,8 miliar dollar AS dan mengatakan bahwa tahun 2014 merupakan milik Adidas meskipun persaingan diantara keduanya sangat ketat.
Walaupun Adidas sebagai sponsor resmi Piala Dunia 2014, Nike tak mau kalah dengan pesaingnya tersebut. Produsen perlengkapan sepak bola yang mulai merambah pasar sejak 20 tahun lalu itu kini telah mengantongi keuntungan sebesar 2 miliar dollar AS.
Mereka menegaskan bahwa Nike merupakan brand sepak bola kelas atas. Brand President Nike, Trevor Edwards, pun berharap penjualan produk Nike di ajang Piala Dunia akan semakin meningkat.