Lagu Anti-Piala Dunia Beredar, Judulnya 'Maafkanku Neymar'
REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Musim panas tahun ini, Brasil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Namun, tampaknya warga negara Brasil sendiri tidak senang dengan cara negaranya mempersiapkan perhelatan berskala global ini.
Mereka kemudian berbagi sebuah lagu yang indah untuk mengekspresikan ketidakpuasan. Para penentang itu pun membuat lagu anti-Piala Dunia sebagai bentuk perlawanan mereka.
Lagu protes anti-Piala Dunia itu berjudul ‘Desculpa Neymar’ yang dalam bahasa Inggris berjudul ‘I’m Sorry, Neymar’ atau 'Maafkan Saya, Neimar'.
Lagu ini merupakan ungkapan masyarakat Brasil yang minta maaf kepada salah satu pesepakbola dunia asal Brasil, Neymar, bahwa mereka tidak senang menyaksikan Brasil tampil di Piala Dunia tahun ini. Neymar saat ini bermain untuk FC Barcelona.
Dilansir dari Business Insider pada Selasa (25/3), lagu ini sedang menjadi trending topik di Twitter Brasil dan juga sejumlah saluran televisi lokal. Banyak komentator yang mengatakan bahwa lagu itu berbicara tentang bagaimana perasaan rakyat Brasil tentang Piala Dunia yang akan digelar di negara mereka.
Mereka menilai Piala Dunia 2014 harus dibayar dengan proyek-proyek pemerintah yang terkesan dipaksakan dan menyedot anggaran sektor lainnya. Dana untuk persiapan Piala Dunia itu harusnya disalurkan ke sektor pendidikan, kesehatan masyarakat, asuransi, dan transportasi umum.
Meski demikian, tetap saja ada pro kontra. Beberapa orang lainnya mengatakan bahwa pencela Piala Duna 2014 adalah orang-orang munafik yang senang ketika Brasil mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah pertandingan acara paling bergensi di dunia itu.
Yang jelas, pasukan keamanan Brasil saat ini telah meningkatkan patroli mereka untuk mengamankan kota-kota yang menjadi lokasi pertandingan khususnya Rio De Janeiro. Dan, inilah lagu anti-Piala Dunia 'I'm Sorry, Neymar'.
==========
Piala Dunia 2014 Brasil sudah di depan mata. Republika Online (ROL) membuka ruang bagi ROLers mengirimkan naskah seputar Piala Dunia untuk dimuat dalam rubrik 'Kata Mereka' pada kanal Piala Dunia Republika Online. Kirimkan naskah ROLers ke katamereka@rol.republika.co.id.