Wasit-Wasit di Piala Dunia 2014 Siap Lindungi Pemain

Reuters/Arnd Wiegmann
Wasit asal Inggris, Howard Webb (tengah), ikut dalam sesi latihan khusus wasit untuk Piala Dunia 2014 Brasil di markas FIFA di Zurich, Swiss, Kamis (27/3).
Rep: Satria Kartika Yudha Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Kepala Perwasitan FIFA, Massimo Busacca, menegaskan akan berusaha keras untuk melindungi keselamatan pemain di lapangan hijau selama Piala Dunia 2014. 


FIFA telah memberikan instruksi kepada para wasit untuk tidak memberikan toleransi terhadap pelanggaran berupa tekel keras. Ini menjadi prioritas wasit ketimbang pelanggaran lainnya seperti diving atau handball.  

"Keselamatan pemain sangat penting. Wasit harus pandai membaca situasi sejak awal pertandingan," kata Busacca dilansir Euro Sport. 

Busacca meminta wasit untuk cepat tanggap ketika permainan mulai menjurus kasar. Wasit harus bisa segera mencegahnya dengan melakukan peringatan kepada pemain yang dimaksud. 

"Wasit harus berkata kepada pemain itu bahwa 'kami tidak ingin melihat pertandingan semacam itu (kasar) di kompetisi ini," ujar Busacca. 

Menurut dia, itu adalah peran yang tidak boleh dilupakan seorang wasit. Wasit harus bisa memahami atmosfer pertandingan dan melakukan antisipasi. Terkadang, para pemain lupa dengan peraturan karena terpacu adrenalin akibat tingginya tensi pertandingan. 

"Wajib bagi kami untuk mencegah situasi yang bisa menghancurkan pertandingan," ucap Busacca. 

FIFA telah mengumpulkan wasit dari Asia, Oceania dan Eropa selama hampir sepekan pada akhir Maret untuk melakukan persiapan berupa seminar dan tes kesehatan.

Para wasit dijejali rekaman-rekaman pertandingan guna berbagi pendapat bagaimana keputusan yang seharusnya diambil dalam situasi pertandingan yang diyangkan dalam rekaman tersebut. 

FIFA bahkan juga memberikan simulasi secara langsung kepada wasit dengan menganalisis pertandingan antara pemain U-21 melawan pemain U-18 dari FC Zurich.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler