Demi Piala Dunia, Brasil Tunda Kenaikan Pajak Minuman
REPUBLIKA.CO.ID, BRASIL -- Pemerintah Brasil memutuskan menunda menaikkan pajak minuman bersoda dan alkohol sampai ajang piala dunia berakhir. Pajak minuman akan diberlakukan September dari rencana sebelumnya Juni 2014.
Kepada wartawan, Menteri Keuangan Guido Mantega menyatakan akan menaikkan pajak minuman dengan rata-rata 2,25 persen. Namun, kenaikan tersebut akan ditunda hingga September.
"Kami sepakat tidak ada kenaikan selama piala dunia," kata Mantega usai mengadakan pertemuan dengan produsen minuman, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (14/5).
Pemerintah Brasil tengah meningkatkan pendapatan pajak untuk menopang rekening fiskal setelah Standard and Poor menurunkan peringkat kredit negara tersebut ke BBB. S&P pada 24 Maret memperingatkan pertumbuhan yang lamban dan kebijakan fiskal yang ekspansif mendorong peningkatan utang.
Pembuat kebijakan menyatakan pajak minuman akan meningkat 680 juta dolar AS hingga akhir tahun ini. Diharapkan kenaikan pajak ini memberikan dampak minimal terhadap inflasi.
Sejak Mei 2013, industri minuman alkohol telah tumbuh 23 persen di Brasil. Sementara, minuman bersoda tumbuh 19 persen.
Harga konsumen meningkat 6,28 persen pada April dibandingkan April tahun lalu. Kenaikan ini merupakan yang tercepat sejak 10 bulan terakhir, dan melebihi target bank sentral sebesar 4,5 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika