Terungkap, Petinggi IKN Ali Berawi Mundur Atas Permintaan Universitas Indonesia
Ali Berawi diminta kembali bertugas di Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelaskan mundurnya Ali Berawi dari jabatannya sebagai Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN itu berdasarkan surat pengajuan dari dekan Universitas Indonesia (UI). Ali Berawi diminta untuk bertugas kembali dari Fakultas Teknik.
"Sesuai dengan Surat Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia Nomor S-252/UN2.F4.D/SDM.07/2025 Tanggal 7 Februari 2025, mengajukan permohonan pengembalian penugasan Prof M Ali Berawi untuk kembali bertugas di Fakultas Teknik Universitas Indonesia," kata Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik Troy Harrold Yohanes Pantouw dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta Selasa.
Ali Berawi sendiri sebelumnya memang telah menjabat sebagai Guru Besar Fakultas Teknik UI lalu mendapat pengalihan tugas ke IKN sebagai Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN pada 2022.
Surat dari Dekan Fakultas Teknik juga menjelaskan, Ali Berawi akan kembali mengajar di Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang mulai efektif pada semester genap Tahun Ajar 2024/2025.
Untuk diketahui, Otoritas IKN sendiri terdiri diisi oleh pegawai yang berasal dari beragama kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kota maupun swasta.
Penugasan para pegawai tersebut berdasarkan kebijakan mutasi dari masing-masing instansi untuk penempatan di Otorita IKN yang diatur oleh Badan Kepegawaian Negara dan Kemen-PANRB.
Dorong investasi
Mundurnya Ali Berawi mencuat di tengah isu pembangunan IKN yang terhambat.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus melakukan promosi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga pembangunan di wilayah tersebut terus berlanjut.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Riyatno ditemui di Jakarta, Senin, mengatakan dalam melakukan promosi tersebut pihaknya dibantu oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"Kami bekerja sama dengan otorita sana bahwa kami tetap komit untuk tetap mempromosikan apa-apa saja yang ada di IKN," ujar dia.
Ia mengatakan pihaknya terus mempromosikan investasi di IKN pada berbagai sektor, seperti yang sudah masuk yakni sektor perhotelan, serta rencana investasi di sektor pendidikan.
Menurut dia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani sudah mencarikan calon investor asal Singapura.