Brazuca Lebih Hebat Dibandingkan Jabulani?
REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Ajang pesta sepak bola dunia empat tahunan alias Piala Dunia akan segera dimulai di Rio de Janeiro, Brasil. Piala Dunia 2014 akan dihelat dalam itungan hari.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil akhir saat pertandingan berlangsung. Selain performa para pemain, dukungan fans dan strategi jitu pelatih, faktor lain seperti kualitas bola juga menjadi bagian penting yang tak terelakan.
Brazuca adalah nama bola resmi yang dipakai dalam pertandingan Piala Dunia Brasil. Bola ini dibuat oleh perusahaan Adidas, mitra FIFA dalam memasok bola pertandingan resmi sejak 1970. Nama Brazuca diambil berdasarkan suara publik terbanyak.
Menurut situs resmi FIFA, istilah Brazuca digunakan oleh rakyat setempat untuk menggambarkan kebanggaan nasional dalam cara hidup di Brasil. Selain itu Brazuca juga mencerminkan pendekatan mereka untuk sepak bola, melambangkan emosi, kebanggaan dan niat baik untuk semua.
Brazuca diiyakini memiliki kualitas yang lebih baik dibanding pendahulunya Jabulani. Bola yang dipakai di Piala Dunia 2010 ini mendapatkan banyak kritik, saat itu sejumlah kiper, termasuk kiper Spanyol Iker Casillas menyebut Jabulani susah untuk di kontrol karena melayang.
Adidas sudah menginvestasikan waktu dan segala sumber daya untuk memastikan bahwa Brazuca adalah bola dengan kualitas terbaik. Pihaknya mengaku sudah melakukan serangkaian uji kualitas di kantor pusat mereka, Jerman.
Dilansir Soccerway, berikut beberapa keunggulan Brazuca dibanding Jabulani :
1. Bola Brazuca memiliki enam panel polyurethane yang terikat untuk menjaga bola tetap seimbang bahkan dari hujan lebat.
2. Mempunyai kecepatan terbang tinggi dan mempertahankan bentuk bola.
3. Sisi dalam dari bola Brazuca terbuat dari karet dan memberikan pantulan yang diinginkan.
4. Bola lebih bertekstur dibanding Jabulani yang digunakan di Afrika Selatan empat tahun lalu.
5. Mempunyai banyak perpaduan warna seperti biru, hijau, dan emas yang merepresentasikan gelang warna-warni yang sering dipakai masyarakat Brasil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika