Raumdeuter Mueller
Oleh Adi Wicaksono
Raumdeuter, kata ini mendadak populer di Eropa, khususnya Jerman, pekan ini. Kegemilangan Thomas Mueller di panggung Piala Dunia 2014 adalah penyebabnya.
Torehan hattrick Mueller ke gawang Portugal pada laga perdana Grup G berkontribusi besar pada kemenangan fantastis Jerman 4-0. Kalangan pengamat berlomba-lomba menganalisis laga ke-100 Jerman di Piala Dunia tersebut.
Hasilnya, pergerakan Mueller yang rajin menjelajah seluruh sisi lapangan adalah kunci kemenangan tim Uber Alles.
Gaya bermain Mueller memang tergolong unik dibanding penyerang-penyerang lain dunia. Dengan gayanya itu, Mueller bisa bermain di seluruh posisi di lini serang.
Di level klub bersama Bayern Muenchen, pemain usia 24 tahun itu biasa bermain gelandang serang baik di tengah maupun kanan. Namun, ketika stok penyerang murni terbatas, Mueller tak canggung berperan sebagai ujung tombak.
Kecepatan, teknik, dan ketenangan adalah modal utama Mueller dalam mengoyak pertahanan lawan. Selain itu, kelebihan tak kalah penting dari Mueller adalah penempatan posisi.
Ketika ditanya tentang karakter bermain yang dia sukai, Mueller menjawab 'raumdeuter' alias penerjemah ruang.
Mueller akan ditantang kembali menunjukkan kebolehannya membaca ruang dan pergerakan lawan ketika Jerman menghadapi Ghana, Ahad (22/6).
Kemampuan raumdeuter Mueller akan jadi andalan Jerman untuk lolos dari Grup G. Tambahan tiga poin dari Ghana akan cukup bagi Jerman untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.