Dikalahkan Belgia, Capello: Rusia Tidak Beruntung
REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Pelatih Rusia Fabio Capello tetap bangga dengan performa anak-anak asuhnya meski menelan kekalahan 0-1 dari Belgia pada laga kedua Grup H Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Senin (23/6) dinihari WIB.
Menurut Capello, Rusia hanya kurang beruntung. "Kami memiliki peluang untuk mencetak dua gol, tapi itulah sepak bola. Hasil ini tidak adil," ujar pelatih asal Italia ini seusai pertandingan seperti dilansir ESPN.
Bagi Capello, pertandingan antara Setan Merah melawan Beruang Merah berjalan ketat. Pelatih berkaca mata ini bangga karena pasukannya bermain cukup efektif dalam melakukan serangan dan disiplin dalam bertahan.
Sayangnya, konsentrasi Rusia menurun di pengujung babak kedua hingga akhirnya kebobolan oleh gol striker debutan Belgia Divock Origi pada menit ke-88. "Kedua tim sama-sama bermain dengan intensitas tinggi dan sangat menarik. Sayangnya, kami melakukan kesalahan dan membuat Belgia keluar sebagai pemenang," kata Capello menambahkan.
Dengan kekalahan ini, peluang Rusia untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 sangat tipis karena masih menempati peringkat tiga dengan torehan satu poin hasil imbang 1-1 melawan Korea Selatan pada laga pembuka.
Rusia harus bisa meraih kemenangan pada laga pamungkas grup melawan Aljazair jika tak ingin tersingkir. Tentunya juga sambil berharap Korea Selatan menuai kekalahan di laga terakhir melawan Belgia. "Kita lihat saja nanti. Semoga kami tetap punya peluang dengan mengalahkan Aljazair," kata Capello.