Deschamps Akui Jerman Lebih Superior

Reuters/Ricardo Moraes
Didier Deschamps
Rep: Reja irfa widodo Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, RIBEIRAO PRETO -- Pelatih Prancis, Didier Deschamps, tidak mau buru-buru sesumbar terkait peluang timnya untuk bisa mengalahkan Jerman di partai perdana babak perempat final Piala Dunia 2014, Jumat (4/7) malam WIB.


Deschamps hanya berharap anak-anak asuhnya bisa mempertahankan performa impresif mereka di Brasil 2014.

Tidak mampu menembus putaran grup di Afrika Selatan 2010, Prancis justru mampu tampil menawan di gelaran Piala Dunia 2014. Les Bleus tercatat tidak pernah kalah di empat laga di putaran final Brasil 2014.

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas Nigeria sukses mengantarkan Karim Benzema dan kawan-kawan melaju ke babak perempat final. Meski sempat diragukan di awal turnamen, Prancis kini justru disebut-sebut sebagai salah satu kandidat juara di edisi Piala Dunia ke-20 tersebut.

Namun, Deschamps tidak mau status tersebut malah menjadi bumerang buat timnya. Terlebih, les Blues bakal menghadapi salah satu kandidat kuat juara lainnya, Jerman, di fase delapan besar.

Deschamps pun mengakui tim Panser jauh lebih superior dibanding timnya, terutama jika menilik torehan sejarah pertemuan kedua tim. Prancis memang dua kali disingkirkan Jerman di ajang Piala Dunia, tepatnya di Piala Dunia 1982 dan 1986.

''Hasil yang kami raih setiap melawan Jerman memang tidak terlalu bagus. Mereka begitu superior setiap menghadapi kami di turnamen ini,'' ungkap Deschamps, seperti dikutip Reuters, Rabu (2/7).

Untuk itu, pelatih berusia 45 tahun itu mencoba tetap bersikap realistis dan pragmatis jelang laga yang bakal digelar di Stadion Maracana tersebut. Segala persiapan telah mereka lakukan untuk bisa meladeni permainan Jerman, termasuk memantapkan soliditas kerjasama tim les Blues yang selama ini telah terbentuk.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler