Van Gaal Kritik Laga Perebutan Tempat Ketiga
REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANIERO -- Pelatih Belanda, Louis Van Gaal, mengkritik gelaran laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014. Selain merasa dirugikan lantaran adanya singkatnya masa pemulihan, Van Gaal juga menilai, tidak ada gunanya memainkan laga perebutan tempat ketiga di turnamen Piala Dunia.
Memang, jika menilik gelaran waktu penyelenggaraan, Belanda juga dinilai belum memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan tampil maksimal kala menghadapi Brasil di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2014, Sabtu (12/7) dini hari WIB.
Sementara Brasil telah memiliki waktu istirahat selama tiga hari, Belanda sudah harus berlaga usai tersingkir dari Argentina lewat babak adu penalti dan hanya memiliki jatah istrahat selama dua hari. Selain itu, Menurut Van Gaal, laga perebutan tempat ketiga tidak memiliki arti dan tujuan yang jelas.
Tujuan utama mengikuti Piala Dunia, lanjut Van Gaal, adalah merebut posisi juara dan hanya prestasi itulah yang patut diperhitungkan.
''Rasanya tidak adil, kami sebenarnya harus memainkan laga terakhir sebagai laga puncak. Karena, hanya ada satu prestasi yang benar-benar dinilai, dan hal itu adalah juara dunia,'' ujar Van Gaal seperti dikutip Reuters, Jumat (11/7).
Kendati begitu, Van Gaal menegaskan, Arjen Robben dan kawan-kawan akan tetap melakoni laga perebutan tempat ketiga, yang bakal digelar di Stadion Nasional, Brasillia. Bahkan, ketika ditanya soal perbandingan kekuatan usai kegagalan yang diterima masing-masing tim, Van Gaal optimis timnya bakal mampu mengalahkan tuan rumah.
''Saya kira, tersingkir di babak semifinal dengan kekalahan 1-7 lebih menyakitkan ketimbang tersingkir lewat babak adu penalti,'' tutur pelatih yang bakal menukangi Manchester United pada musim depan tersebut.