Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di Puskesmas Ini Hanya Bisa Layani 6 Pasien Per Hari

Puskesmas dengan 60 orang tenaga kesehatan ini telah melakukan simulasi.

Antara
Kepala Puskesmas Karang Joang Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Agus Juwani .
Red: Firkah fansuri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -Sejumlah puskesmas telah melakukan simulasi program pemeriksaan kesehatan gratis (PGK) yang menjadi program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun jumlah pasien yang bisa dilayani oleh puskesmas per harinya ternyata tidak bisa banyak dan karenannya berpotensi menumpuk.

Puskesmas Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, misalnya, telah melakukan simulasi program pemeriksaan kesehatan gratis  bagi warga yang berulang tahun.

"Kami sudah lakukan simulasi program PKG. Untuk satu orang pasien butuh waktu hingga satu jam karena pemeriksaan bermacam-macam," ujar Kepala Puskesmas Karang Joang Agus Juwani di Balikpapan, Ahad (2/2/2025) sebagaimana dikutip Antara.

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan pemindai organ tubuh menggunakan gelombang suara (Ultrasonografi/USG) dan lain sebagainya.

Puskesmas Karang Joang hanya memiliki 60 orang tenaga kesehatan, lanjut dia, sehingga untuk menjalankan program PKG hanya mampu melayani 5-6 pasien setiap hari.

Sebagai langkah antisipasi pasien yang berulang tahun penerima manfaat program PKG yang belum terlayani pada saat itu, dialihkan pada hari lainnya, yakni 30 hari setelah tanggal kelahiran warga bersangkutan.

"Bukan kendala berat, karena pemeriksaan masih berlaku hingga 30 hari setelah hari lahir, jadi warga yang belum terlayani bisa masuk daftar antrean pada hari berikutnya," kata dia.

Baca Juga


Puskesmas Karang Joang menyiagakan seluruh tenaga kesehatan yang dimiliki sebanyak 60 orang untuk menjalankan PKG salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto.

Para tenaga kesehatan Puskesmas Karang Joang tersebut telah mengikuti pelatihan yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui online atau dalam jaringan (daring) sebagai persiapan menjalankan program PKG.

Menurut dia, peralatan kesehatan di Puskesmas Karang Joang masih memadai untuk menunjang program PKG. Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan.

"Apabila ada yang kurang dari sektor pelayanan dan lainnya, kami akan sampaikan kepada Dinkes," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler