Terlalu Sering Mengetik Berbahaya?
REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS -- Teknologi memang membuat komunikasi menjadi lebih mudah, Hanya dengan menggesekkan jari pada keyboard berjuta-juta orang dapat terhubung walau dalam jarak ribuan mil. Namun, cara mudah dan sederhana ini mungkin tidak terlalu baik bagi kesehatan.
Surbhi Panchal, ahli beda ortopedi tangan di Advocate Good Shephed Hospital mengatakan mengetik pada komputer atau ponsel membutuhkan perpindahan pergelangan tangan dan jari secara khusus. Sehingga ketika dilakukan berulang dan berlebihan akan menyebabkan cedera.
Salah satunya adalah carpal tunnel syndrome (CTS). Kondisi yang terjadi jika terlalu banyak tekanan ditempatkan pada saraf median. Gejala utama CTS ialah mati rasa yang kadang timbul pada ibu jari, telunjuk dan jari tengah. Perawatan yang umum dilakukan yakni dengan melatih pergelangan tangan sampai harus melakukan operasi. Pada tahun 2010, seorang remaja dari Chicago didiagnosis dengan CTS setelah mengirim setidaknya 100 pesan teks per hari. Memaksa remaja berusia 16 tahun ini untuk memakai dua bidai pergerlangan tangan dan operasi secara berulang.
Studi ini belum mengkonfirmasi hubungan antara tindakan seperti mengetik dengan CTS. Namun, Panchal mengingatkan, karena kasus seperti ini sudah meningkat, penting untuk menyadari adanya gejala dan segera tanyakan dokter.
Video Editor & Narator: Casilda Amilah