Pesan Andrew Chan dalam Dear Me
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terpidana mati Duo Bali Nine Andrew Chan membuat sebuah film dokumenter. Film berjudul Dear Me ini ditunjukan untuk para remaja agar tahu bahaya narkoba.
Chan menulis surat sebanyak enam halaman lalu dikemas menjadi sebuah film dokumenter. Ia menceritakan kisahnya saat menjadi pengedar narkoba hingga di vonis mati. Dalam film tersebut, Chan mengatakan alasan Ia menulis surat itu adalah untuk memberitahu tentang bahaya narkoba serta efek yang dirasakan, baik untuk dirinya maupun orang lain.
Pada proses pembuatannya, Ia dibantu oleh temannya Malinda Rutter. Rutter mengungkapkan Chan memintanya untuk mempertontonkan film itu karena mengandung pesan penting.
Film berdurasi setengah jam ini telah diunduh lebih dari 1000 kali. Redaktur Pelaksan Australian Teacher of Media (ATOM) Peter Tapp mengatakan sebagian besar pengunduh film ini adalah guru. Mereka menggunakan film dokumenter itu untuk mendidik anak-anak di kelas.
Andrew Chan di tangkap pada 17 April 2005 setelah berusaha menyeludupkan 8,3 kg heroin ke Indonesia. Permohonan grasinya ditolak pada tanggal 17 Januari 2015. Chan dieksekusi pada Rabu (29/4) bersama tujuh terpidana mati lainnya.
Video Editor: Casilda Amilah