'Reshuffle Kabinet Perkuat Legitimasi Pemerintah'
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabinet Kerja resmi mengalami perubahan personel. Meskipun perubahannya hanya sebagian, namun, hal ini diapresiasi positif dari beberapa pihak, termasuk dari pihak pengamat.
Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengatakan, perombakan kabinet ini dinilai mampu menguatkan legitimasi Pemerintah. Dengan begitu, maka kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah akan meningkat.
"Ini menunjukkan Pemerintah serius dalam melakukan perbaikan," katanya kepada Republika, Rabu (12/8).
Selain itu, lanjut Siti, reshuffle ini juga diharapkan mampu meningkatkan kinerja kabinet. Meskipun, ia mengatakan peningkatannya mungkin tidak terlalu signifikan.
Karena perbaikan terutama di bidang ekonomi bukanlah sebuah persoalan yang mudah. "Perbaikan di sektor ekonomi tidak semudah membalikkan telapak tangan," ujar dia.
Oleh karena itu, ia berharap, meskipun telah melakukan reshuffle, sebaiknya Presiden terus melakukan komunikasi dengan kabinetnya secara intensif demi tercapainya peningkatan kinerja kabinet.