Jongla 'Ganggu' Pasar Pesan Instan

ROL/Sadly Rachman
CEO Jongla Riku Salminen
Rep: Casilda Amilah Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aplikasi pesan instan asal Finlandia Jongla semakin fokus untuk memberikan layanan yang lebih baik. Jongla berniat terus 'menganggu' pasar pesan instan dengan menghadirkan fitur-fitur yang tidak ditawarkan oleh aplikasi serupa lainnya. 


Setelah menjadi yang pertama memperkenalkan stiker yang dapat berinteraksi, tahun ini, Jongla kembali meluncurkan dua fitur terbarunya, yakni Open Jongla dan Sound Candy. Melalui fitur Open Jongla, memungkinkan pengguna mengirim pesan pada seluruh kontaknya, meski kontak yang dituju tidak atau belum mengunduh Jongla. 

Dengan fitur Sound Candy, pesan push to talk akan lebih menyenangan. Pengguna dapat memanipulasi suara dengan filter suara yang unik, seperti suara chipmunk dan seorang polisi.

Kedepannya, CEO Jongla Riku Salminen mengatakan Jongla akan terus berinovasi dengan memperkenalkan fitur-fitur baru. 

 

 

Video Editor: Casilda Amilah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler