DPR: Soeharto Layak Mendapat Gelar Pahlawan

Antara/Yudhi Mahatma
Fahri Hamzah
Rep: c27 Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA --Usulan agar mantan presiden RI HM Soeharto mendapat gelar pahlawan, kembali mencuat. Momentum hari Pahlawan, dan penganugerahan gelar pahlawan kepada lima tokoh oleh Presiden Joko Widodo, mencuatkan nama Soeharto. Selain Soeharto mantan Presiden Abdurahman Wahid juga diusulkan sebagai pahlawan Nasional.

"Jangan karena Anda punya masalah pribadi yang nggak selesai terus Anda mau menghambat aspirasi publik," ujar Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (10/11).

Menurutnya,  sudah saatnya Indonesia melangkah di era baru dan tidak mengingat-ingat kembali kesalahan masa lalu. Fahri menjelaskan, Soeharto layak mendapatkan gelar pahlawan karena ia dinilai pantas dari sikap yang ditunjukan, salah satunya pada masa-masa akhir hidupnya.

Soerharto dinilai orang berjiwa kuat dengan segala kritik yang dihadapi pada masa setelah kepemimpinanya berakhir. Mantan presiden Indonesia itu dinilai dapat menerima dengan lapang dada pada segala protes yang diberikan padanya."Itu bisa sebut kekuatan jiwa yang dimiliki sehingga dia layak jadi pahlawan," kata politisi PKS.

Terlebih pengajuan nama Soeharto tidak semerta-merta datang dari presiden, tapi dari aspirasi masyarakat. Partai politik seperti Golkar juga mengusulkan Soeharto sebagai pahlawanl.Sehingga Fahri menilai, tidak seharusnya pemerintah dihalang-halangi untuk memberikan gelar pahlawan.

Bahkan Fahri menjelaskan, Presiden Jokowi seharusnya menjadi presiden rekonsiliatif. Di mana masyarakat tidak dibebani lagi oleh masa lalu dan presiden bisa bersikap mengambil keputusan tanpa beban tersebut.



BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler