Brokoli Cegah Serangan Kanker
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi baru menunjukkan bahwa suplemen brokoli dapat mengobati kanker dan membantu mengatasi berbagai penyakit.
Para peneliti dari Health Science Center Texas A & M menemukan senyawa dalam sayuran hijau tidak hanya membantu mencegah kanker, tapi juga dapat membantu mengobati ragam penyakit. Sulforaphane, yang juga ditemukan dalam sayuran lain seperti kol, kale, dan kubis Brussel berfungsi untuk menghambat perkembangan usus besar dan kanker prostat sel.
Dilansir dailymail, para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen ini dapat digunakan untuk mencegah atau bahkan mengobati kanker usus besar.
Anak-anak dan orang dewasa didorong untuk makan sayuran selama lima hari karena itu sudah dianggap cukup dalam memenuhi kebutuhan sayur mereka. Lalu peneliti juga berkonsentrasi tinggi dari senyawa pelawan kanker yang ditemukan dalam kecambah muda brokoli, selain suplemen makanan yang disebut brokoli ekstrak kecambah.
Akan tetapi, penelitian ini juga memperingatkan bahwa brokoli dengan ekstrak kecambah tidak boleh digunakan sebagai pengganti kemoterapi atau radiasi perawatan tradisional.