Anies Baswedan: IBF Bisa Merangsang Munculnya Wadah Intelektual Umat Islam

Republika/Prayogi
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di dampingi Dirut Republika Media Mandiri Agoosh Yoosran dan Pemred Republika Nasihin Masha saat bersilahtuhrahmi di Kantor Redaksi Republika, Jakarta,Rabu (17/2).
Rep: Fian Firatmaja Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan resmi membuka Islamic Book Fair (IBF) 2016 di Istora Senayan, Sabtu (27/2). Dalam kesempatan itu, Anies mengungkapkan IBF 2016 bisa merangsang munculnya wadah intelektual umat Islam.

Selain itu, Anies juga menjelaskan banyak umat muslim tak menyadari bahwa mereka adalah umat terbaik. Dan juga telah lama mengenal buku sebagai sumber ilmu pengetahuan. Diharapkan, IBF bisa menjadi wadah yang mampu mengejawantahkan dua hal itu.

Bagaimana mengombinasikan definisi umat Islam sebagai umat terbaik? Dan bagaimana menggabungkan dengan buku sebagai ilmu pengetahuan? Semoga pada IBF kali ini hal itu mampu dijelaskan, ujar Anies.

 

 

Videografer: Fian Firatmaja


Video Editor: Casilda Amilah

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler