Orang Tua, Ini Manfaat Bermain untuk Anak

flickr
Anak bermain
Rep: Desy Susilawati Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, Psikolog Anak, Ine Indriani, mengatakan bermain memiliki banyak manfaat, mulai dari manfaat untuk perkembangan fisik, kognitif, sampai perkembangan emosi dan sosial.

Perkembangan fisik misalnya, anak menjadi lebih sehat dan kuat dengan bergerak. Misalnya anak bermain lompat-lompatan, berenang, motor-motoran atau mobil-mobilan, kotor-kotoran dan lainnya. “Itu baik karena membuat anak lebih terkena berbagai tekstur, anak bisa adaptasi dengan lingkungan, jadi mampu menghadapi konflik,” ujarnya.

Selain itu, manfaat bermain secara fisik adalah koordinasi dan kontrol tubuh anak lebih baik. Kalau gawai, anak hanya jempolnya yang bermain. Manfaat pada perkembangan fisik lainnya adalah sensori-motor anak juga jadi lebih matang.

Sementara perkembangan kognitif anak juga berkembang saat bermain. Misalnya anak mampu mengasah kemampuan bahasa dengan banyak bertanya. Kemampuan logika dan analisa pun berkembang serta mengasah pengetahuan umum anak.

Sedangkan perkembangan emosi dan sosial anak yang berkembang saat bermain misalnya meningkatkan rasa aman dan percaya diri, mengasah kemampuan regulasi emosi dan mengasah empati. Selain itu juga mengasah resiliensi atau kemampuan anak ketika ada masalah tidak mudah murung. Juga mengasah kemampuan berkerjasama, bersosialisasi dan mengasah kemampuan mengatasi konflik.

Masalah-masalah emosi-sosial pada anak misalnya cemas, bisa jadi karena anak merasa kurang dipahami. Anak tidak percaya diri bisa jadi karena selama ini sering disalahkan. Anak sulit diatur, bisa jadi karena bicara tidak efektif, dimana orang tua sering menakuti anak. Misalnya,”kalau tidak nurut nanti mama masukkan kamar mandi.” Masalah lainnya misalnya anak sulit diajak bekerjasama, membangkang dan sulit mengontrol emosi.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler