Jasa Marga Diminta Tambah Gerbang Tol Suramadu

Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah kendaraan melintas di Jembatan Tol Suramadu, Jawa Timur, Selasa (1/3).
Rep: Eko Supriyadi Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi V DPR Moh Nizar Zahro menyampaikan kepada PT. Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Suramadu (Jembatan Surabaya-Madura) agar  mempersiapkan diri dalam menyambut arus mudik dan balik lebaran tahun 2016. Sebagai Pengelola jembatan Suramadu PT Jasa Marga harus mengantisipasi kemacetan di pintu masuk Suramadu.

Pada kejadian lebaran tahun 2015, pintu masuk jembatan Suramadu macet lebih dari 5 km karena volume kendaraan yang sangat ramai. Karena itu, untuk mengatisipasi lonjakan pemudik yang melintasi jembatan Suramadu khususnya bagi pengendara roda dua. Ia berharap agar PT Jasa Marga  menambah satu gerbang tol menjadi tiga gerbang dari sebelumnya dua gerbang tol.

"Bisa Penambahan satu gerbang tol untuk kendaraan roda dua, diambil dari gerbang tol roda Empat. Karena roda dua ini yang kebanyakan di pakai pemudik," kata Zahro, saat dihubungi, Ahad (3/7).

Sementara itu, lanjut dia, Arus mudik kendaraan yang melintasi Jembatan Surabaya-Madura, Jawa Timur, diprediksi mencapai puncak pada dua hari sampai sehari sebelum Lebaran atau H-2 hingga H-1.

Berdasarkan keputusan presiden, ini merupakan Tahun kedua Tol Suramadu menggratiskan motor yang semula Rp 3.000. Sementara untuk mobil tarifnya turun dari Rp 30 ribu menjadi Rp 15 ribu.

"Dengan adanya penurunan tarif tol bagi roda empat dan gratisnya sepeda motor akan mengakibatkan volume kendaraan semakin banyak," ucapnya.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler