Komisi V Kritik Mudik Gratis Angkut Sepeda Motor

Republika/ Wihdan
Pemudik Sepeda Motor. Pemudik dengan sepeda motor melalui jalanan kawasan Kota Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (2/7).
Rep: Amri Amrullah Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo mengkritik program mudik gratis sepeda motor yang dilaksanakan pemerintah setiap tahun. Program akan menghabiskan dana sekitar Rp 90 miliar pada 2017 dan dinilai hanya memboroskan anggaran.

Selain itu, menurutnya program mudik gratis sepeda motor ini tidak berdampak signifikan terhadap penurunan angka kecelakaan saat mudik. "Setiap tahun pemerintah menggelontorkan dana puluhan miliar untuk program mudik gratis sepeda motor ini. Tapi, tidak bisa menekan angka kecelakaan terutama yang melibatkan sepeda motor," kata Sigit.  

Padahal, kata dia, pemudik dengan sepeda motor justru semakin meningkat setiap tahun dan memadati jalur-jalur mudik. Seperti diketahui, tahun ini Kemenhub dan BUMN kembali menggelar program angkutan sepeda motor dan mudik gratis.

Program mudik ini mengangkut 44.721 sepeda motor dan 208.435 penumpang pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 90 miliar. Jumlah sepeda motor dan penumpang yang diangkut tahun ini cukup signifikan. Naik 57 persen untuk jumlah penumpang dan naik 155 persen untuk jumlah sepeda motor.

Untuk moda angkutan darat, sepeda motor yang akan diangkut sejumlah 3.510 dan 54.900 penumpang. Sepeda motor tersebut akan diangkut dengan menggunakan 77 truk, sedangkan penumpangnya akan diangkut menggunakan 1.220 bus.

Sedangkan untuk moda angkutan penyeberangan, pemerintah merencanakan menggunakan dua kapal ferry. Yaitu KMP Jatra Tiga dengan tujuan Lampung dan KMP Sebuku dengan tujuan Semarang. Jumlah sepeda motor yang akan diangkut oleh dua kapal ferry tersebut 5.000 dan 10.000 penumpang.

Sedangkan moda laut, akan dilayani oleh tiga kapal Ro-Ro menuju Semarang yang akan mengangkut 16.000 sepeda motor dan 32.000 penumpang. Selain itu, moda kereta api akan mengangkut sejumlah 18.096 sepeda motor.

Menurutnya angkutan mudik gratis sepeda motor yang digelar pemerintah dan menelan anggaran hampir 100 miliar ini tidak mampu mengurangi jumlah pengguna pemudik motor.

Jumlah pemudik dengan sepeda motor yang diprediksi sebanyak 6,07 juta, hanya 44.721 motor yang diangkut (0,7 persen). Artinya masih ada 99,3 persen atau 6 juta lebih motor yang akan  memadati jalur mudik.

"Karena itu, efektifitas program ini harus ditinjau ulang. Jangan hanya menjadi proyek yang menghabiskan dana saja tapi tidak ada manfaatnya dan disisi lain membuat operator bus umum kehilangan penumpangnya," kata Sigit.


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler