Alquran Disobek, Ketua DPR Imbau Masyarakat tidak Terpancing
Aparat diminta bertindak.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) ikut mengomentari terkait ditemukannya sobekan lembaran yang diduga Alquran di Jalan Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bamsoet menilai hal itu merupakan upaya adu domba yang perlu diwaspadai.
"Itu adalah upaya adu domba antarumat beragama," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5).
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak terpancing oleh upaya adu domba tersebut. Menurut dia, tidak ada satu pun orang waras yang melakukan tindakan tersebut.
"Orang gila mana yang menyobek, menyebarkan, kemudian memvideokan? Justru saya curiga itu adalah upaya-upaya untuk mengadu domba dalam situasi yang seperti ini," katanya.
Bamsoet pun mendesak aparat keamanan untuk segera mencari pelaku penyobekan tersebut.
Sebelumnya, sebuah video berdurasi 27 detik mendadak viral. Dalam video tersebut terdengar suara seorang pria yang memberitahu bahwa banyak sekali sobekan Alquran yang bertebaran di Jalan Gunawarman.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, tim juga dikerahkan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya. "Kita sudah bentuk tim, kita sedang penyelidikan. Pastilah dari Ditreskrimum, enggak mungkin polsek sendirian," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/5).