Ketua RFEF Sebut Pemecatan Lopetegui Sangat Sulit

Lopetegui dipecat karena menerima tawaran melatih dari Real Madrid..

REUTERS/Miguel Vidal
Julen Lopetegui
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ketua Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales mengatakan, situasi tim Spanyol menjadi sangat sulit setelah memecat pelatih Julen Lopetegui. Lopetegui dipecat karena menerima tawaran melatih dari Real Madrid.


Yang membuat Rubiales berang, Lopetegui memberitahunya secara mendadak sebelum namanya diumumkan oleh manajemen klub raksasa Spanyol itu. Rubiales kecewa karena menilai pemberitahuan ini sangat tak tepat dan memberikan efek negatif bagi La Roja.

"Saya tahu ini situasi yang sangat sulit, saya tahu akan ada kritik apa pun yang saya lakukan," kata Rubiales, seperti dilansir dari BBC, Rabu (13/6).

Pemecatan Lopetegui ini sangat mengejutkan. Mengingat Piala Dunia akan dimulai Kamis (14/6) dan Spanyol akan menghadapi lawan tangguh Portugal pada Jumat (19/6).

"Saya yakin, hal ini akan membuat kami lebih kuat lagi. Saya sangat mengagumi Julen, saya sangat menghormatinya, dia pelatih top dan hal itu semakin membuat keputusan ini sulit untuk dibuat," kata Rubiales.

Pada Selasa (13/6), Real Madrid mengumumkan Lopetegui akan menjadi pelatih Los Blancos. Pelatih berusia 51 tahun tersebut menandatangani kontrak selama tiga tahun.

"Anda tidak bisa melakukan hal ini dua atau tiga hari sebelum Piala Dunia, kami terpaksa melakukan ini," tambah Rubiales.

Lopetegui menjadi pelatih Spanyol pada tahun 2016 setelah Vicente del Bosque pensiun. Ia melanjutkan rekor tidak terkalahkan Del Bosque. Bersama Lopetegui, Spanyol memenangkan 14 dari 20 pertandingan dan enam sisanya berakhir seri.

Kabarnya Rubiales marah setelah mengetahui Lopetegui bergabung dengan Real Madrid. Rubiales mendadak meninggalkan rapat FIFA di Moskow untuk kembali ke markas timnas Spanyol selama Piala Dunia di Krasnodar.

Rumornya pemain-pemain senior tim nasional Spanyol seperti Sergio Ramos menentang keputusan ini. Mereka berharap Lopetegui dipertahankan sampai Piala Dunia berakhir. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler