Jerman Tersingkir, Menteri Jokowi Ini Merasa Terpukul

Jerman tersingkir setelah kalah 0-2 dari Korea Selatan.

AP/Frank Agustein
Juara bertahan timnas Jerman gagal melangkah ke babak 16 besar setelah kalah dari Korea Selatan 0-2 pada pertandingan grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Rabu (27/6).
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir harus menerima kado pahit saat ulang tahunnya ke-58 pada 27 Juni lalu. Yakni, tersingkirnya Jerman, tim kesayangannya dari Piala Dunia 2018.

"Iya, saya terpukul itu (atas kekalahan Jerman)," kata Nasir usai pelantikan sejumlah rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta, Kamis (28/6).

Jerman yang merupakan juara bertahan Piala Dunia harus tersingkir setelah kalah dari Korea Selatan dengan skor 0-2 pada laga terakhir fase penyisihan Grup F. Kegagalan Jerman menembus babak 16 besar seolah meneruskan 'kutukan' juara bertahan yang gagal lolos ke fase selanjutnya, setelah Prancis pada 2002, Italia pada 2010 dan Spanyol yang tidak mampu mengulangi kejayaan pada 2014.

Berdasarkan catatan FIFA, tidak ada negara yang mampu mempertahankan gelar juara setelah Italia pada 1938 dan Brazil pada 1962 Nasir mengaku mengidolakan Jerman karena tim yang menjadi juara pada Piala Dunia 2014 itu, memiliki kemampuan yang mumpuni dan mengombinasikan pemain senior dan yunior.

Meski kecewa, Nasir mengaku tak berlarut-larut. Ia masih memiliki tim cadangan pada Piala Dunia 2018, yakni Brazil.

"Saya yakin Brazil akan keluar sebagai juara Piala Dunia 2018," kata Nasir optimistis.

Menteri Nasir sendiri lahir di Ngawi pada 27 Juni 1960. Ia mengaku jarang sekali merayakan ulang tahunnya bersama keluarga, karena lebih banyak berada di luar kota saat hari ulang tahun.

"Tahun lalu di Kendari, tahun ini di Semarang. Jarang ulang tahun ada di rumah, karena saat ulang tahun saat tugas di luar kota," kata dia.



sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler