Capai Final, Deschamps akan Buat Sejarah Baru untuk Prancis

Deschamps juga akan mengobati kegagalannya di ajang Piala Eropa 2016

AP/David Vincent
Pelatih Kepala Prancis Didier Deschamps tiba di konferensi pers pada malam semi finalnya melawan Belgia di Piala Dunia 2018 sepak bola di St. Petersburg, Rusia, Senin, 9 Juli 2018.
Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, ST PETERSBURG -- Prancis memastikan satu tempat di final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Belgia 1-0. Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan, kini saatnya bagi Les Bleus memulai sejarah baru yang indah.

"Sekarang adalah waktunya untuk membuat halaman baru yang indah. Seseorang harus hidup di zaman mereka, kita tidak bisa melihat ke belakang," ujar Deschamps dikutip dari BBC, Rabu (11/7).

Hal tersebut terkait keberhasilan Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 1998. Kala itu Prancis bertindak sebagai tuan rumah dan Deschamps juga terlibat ke dalam tim saat itu.


"Saya tidak pernah menyebut tentang sejarahku sendiri. Ceritanya sekarang berbeda, saya tidak bisa membuat pertandingan dan tidak bisa berbicara tentang pemain dari 10 atau 20 tahun lalu," ujar Deschamps.

Namun, satu yang pasti, Deschamps ingin mengobati kekecewaanya lantaran gagal di Piala Eropa 2016 silam oleh Portugal.

"Saya ada di sana dua tahun yang lalu dan itu sangat menyakitkan. Sehingga kami ingin mencicipi kebahagiaan ini sekarang dengan keluarga kami," kata Deschamps.

"Kami akan melakukan segalanya agar bisa berada di sisi yang tepat dan memastian apa yang terjadi dua tahun lalu tidak terjadi lagi," ujar Deschamps.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler