Delp Sebut Pemain Inggris akan Sesali Kegagalan Hingga Tua

Delph masih sangat terpukul dengan hasil pertandingan dengan Kroasia.

AP Photo/Dmitri Lovetsky
Fabian Delph (kiri).
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, SAINTPETERSBURG -- Gelandang Inggris Fabian Delph mengatakan dia dan rekan satu timnya akan hidup dengan penyesalan hingga akhir usia mereka atas kekalahan di babak semifinal Piala Dunia oleh Kroasia. Inggris hanya menempati posisi keempat setelah menderita kekalahan 2-0 dari Belgia di pertandingan perebutan tempat ketiga pada Sabtu (14/7). Tetapi, Delph masih sangat terpukul dengan hasil pertandingan dengan Kroasia.


Tim besutan Gareth Southgate itu sempat memimpin 1-0 pada babak pertama pada pertandingan Rabu, sebelum Kroasia bangkit kembali dan memaksakan perpanjangan waktu sekaligus memetik kemenangan 2-1.

"Saya kecewa, ini adalah turnamen besar bagi kami secara pribadi dan pada tingkat tim. Kami memang bisa pulang dengan rasa bangga akan diri kami sendiri tetapi saya pikir kami juga akan menyesali diri kami pada saat-saat yang singkat itu," kata Delph kepada televisi ITV.

Di semifinal, Delph berpikir Inggris memiliki peluang besar untuk mencapai final. Namun mereka justru kalah.

"Tidak hanya dalam waktu-waktu pada saat ini saja, saya pikir untuk sepanjang sisa hidup, kami akan selalu menyesali diri kita sendiri karena berpikir memiliki peluang nyata di sana," kata gelandang Manchester City itu.

Tim Southgate yang tidak berpengalaman tidak berhasil melangkah jauh di turnamen. Tetapi mereka telah menyamai finis terbaik pada 1990 sejak memenangkan Piala Dunia pada tahun 1966.

"Kami telah membuat perubahan besar, kami memiliki kamp fantastis dan saya pikir kami harus membangun sesuatu untuk empat tahun mendatang," kata Delph.

Ia menegaskan, menyelesaikan turnamen dengan kekalahan di Rusia tidak menjadi persoalan bagi Inggris. Sebab, mereka mempunyai tim yang sangat bagus dan mampu meraih peluang.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler