Ubah Gaya Hidup Styrofoam dengan Besek Bambu

Bambu di Indonesia 10 kali lebih tinggi dan 20 kali lebih banyak dari China.

Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Manager Program Yayasan KEHATI, Basuki Rahmad
Rep: Muhamad Rifani Wibisono Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manager Program Yayasan KEHATI, Basuki Rahmad mengatakan kekayaan bambu sangat luar biasa di Indonesia, sekaligus bisa menjadi solusi menurunkan limbah. Menurut dia, mengubah gaya hidup dari styrofoam dengan besek bambu, tentu menimbulkan efek dahsyat dari segi lingkungan dan ekonomi.


Rahmad menjelaskan pertumbuhan bambu di Indonesia 10 kali lebih tinggi dan 20 kali lebih banyak dari China. Ketika besek berbahan bambu terealisasi di kawasan Jakarta maka akan tercipta ekonomi kerakyatan.

Dia juga mengharapkan pemerintah memberi dukungan penggunaan besek bambu. Semisal melakukan subsidi pembayaran pajak 5%.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Muhamad Rifani Wibisono     Video Editor | Fian Firatmaja

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler