Menhan Nilai Klaim Cina atas Laut Natuna tidak Elok

Prabowo Subianto sangat menyayangkan adanya permasalahan antara Cina dan Indonesia.

Republika TV/Havid Al Vizki
Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak
Rep: Havid Al Vizki Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto sangat menyayangkan adanya permasalahan antara Cina dan Indonesia terkait kedaulatan di laut Natuna. Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak jelaskan, hal itu menjadi tidak elok karena disaat bersamaan Prabowo tengah melakukan kunjungan ke Menteri Pertahanan Cina.


Dahnil mengatakan, permasalahan klaim laut Natuna antara Indonesia dengan Cina sangat tidak baik. Karena hal tersebut bisa mengganggu hubungan diplomasi antarkedua negara.

Selain itu, Dahnil menambahkan, Menhan juga telah berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo untuk mengurus permasalahan perizinan kapal-kapal nelayan di Natuna. Karena jika perizinan dipermudah dan aktivitas nelayan juga semakin banyak disana. Maka secara de facto juga Indonesia mengakui kedaulatannya di wilayah tersebut.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | FIan Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler