Santri Rumah Quran Hidayatullah Karo Terima Paket Sekolah
Bantuan tersebut diberikan oleh seorang Muslim Bosnia.
REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK PAKAM -- Rabu (4/2) sore menjadi hari special bagi puluhan santri Rumah Quran Hidayatullah Karo, Deli Serdang, Sumatera Utara. Pada hari itu mereka menerima bantuan berupa paket perlengkapan sekolah. Bantuan tersebut diberikan oleh seorang Muslim dari Bosnia bernama Adriano Softic.
Adriano Softic (27 tahun) adalah seorang Sarjana Teknik Konstruksi, tiggal di Jerman. Ia berkunjung ke Indonesia bukan hanya bertujuan untuk wisata. Tapi lebih dari itu ia datang atas nama keluarga dan kawan lain di Jerman yang memiliki kepedulian terhadap kegiatan pendidikan dan syiar Islam di berbagai negara yang di kunjunginya.
Sehari sebelumnya, Adriano telah membantu pembangunan Rumah Quran Hidayatullah di Lau Gedang. Kali ini Ia kembali menyantuni santri Quran dengan memberikan paket sarana sekolah berupa tas, buku, dan alat tulis lainnya.
Salahsatu santri, Raja Damai (13 thn) mengaku sangat senang mendapatkan hadiah tersebut. "Insya Allah saya gunakan sebaik baiknya." ujar Damai seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Kegembiraan juga diungkapkan oleh Kak Ananda Azkia, pengasuh santri. “Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungannya. Kepedulian seperti ini akan menjadikan anak-anak semakin semangat belajar dan memberikan inspirasi berbagi kepada sesama," imbuhnya.
Adriano adalah pria lajang yang telah empat bulan melakukan perjalanan. Indonesia menjadi negara ke-4 yang dikunjunginya. Di setiap Negara yang dikunjunginya, ia selalu mencari lokasi yang memiiki kegiatan pendidikan anak-anak Islam. Dijelaskannya, ia tidak sendirian dalam pengumpulan donasi tersebut. Ia mewakili teman dan kerabatnya di Jerman yang memiliki kepedulian yang sama terhadap pendidikan anak-anak Islam, "Im really happy, when i seeing the smile on kids," kata Adriano.
Irvan Mendrova, Manager Program BMH Perwilan Sumater Utara mengatakan, Adriano datang ke Indonesia tidak hanya untuk mengunjungi destinasi wisata. Ia juga bersilaturahim ke sesama warga Muslim di Indonesia khususnya di sekitar lokasi kunjungan wisatanya. “Tujuan slaturahim ya pun untuk melihat dan menyalurkan bantuan kegiatan pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan syiar Islam." Irvan Mendrova yang menjadi penerjemah Adriano tiga hari.
Ia menambahkan, Rumah Quran yang dikembangkan oleh BMH dan Hidayatullah di Karo ini, Deli Serdang, ada dua lokasi. Yakni di Lau Gedang dan Kecamatan Merdeka Berastagi.
"Di Berastagi kami membina 19 santri, mereka diasramakan. Selanjutnya yang di Lau Gedang saat ini masih proses pembangunan gedungnya. Insya Allah setelah jadi, kita akan fokuskan santri putra. Ke depan santri putra dan putri akan kita pisah,” ujarnya.