Politikus PAN: Zulhas Sangat Akomodatif, Semua Dirangkul
Saleh meyakini akan ada rekonsiliasi di antara mereka yang bertikai di internal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PAN Saleh Partaonan Daulay meyakini Ketua Umum DPP PAN terpilih Zulkifli Hasan akan bersikap akomodatif dalam menyusun kepengurusan partai itu periode 2020-2025. Hal itu menanggapi kekisruhan yang terjadi di internal pasca-kongres.
"Jadi setahu saya, Zulkifli Hasan adalah orang yang sangat akomodatif. Saya yakin semua orang itu malah akan dirangkul," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Dia mencontohkan beberapa senior partai sudah diajak gabung. Mereka yang masuk dalam kepengurusan PAN seperti Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo.
Menurut dia, kalau tokoh-tokoh partai seperti itu sudah bergabung maka semua pihak akan diajak Zulkifli Hasan bergabung dalam kepengurusan PAN lima tahun kedepan.
"Ini periode kedua beliau (Zulkifli), ingin menunjukkan bahwa dapat lebih berbuat dari apa yang sudah dicapai pada periode sebelumnya," ujarnya.
Menurut dia, terkait tidak ada nama Amien Rais dalam kepengurusan PAN, jangan dipersoalkan apakah Amien masuk kepengurusan atau tidak.
Saleh mengatakan, Amien adalah PAN dan PAN adalah Amien sehingga jangan seolah-olah ingin memisahkan antara Amien dengan PAN.
"Saya kira pasti ada (upaya rekonsiliasi). Ini hanya pandangan orang dari eksternal saja. Zulkifli sedang mengupayakan agar PAN bisa utuh, besar, maju, dan tidak ada orang yang dilupakan," ujarnya.
Saleh menilai upaya Zulkifli itu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat karena butuh waktu, namun saat ini sudah ada usaha untuk melakukan langkah-langkah strategis untuk kebaikan internal PAN.