Bamsoet Imbau Pemerintah Beri Warga Fasilitas Wifi Gratis

Bamsoet juga mengimbau pemerintah beri insentif bagi yang kerja di rumah

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua MPR Bambang Soesatyo di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/3).(Republika/Nawir Arsyad Akbar)
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung keputusan pemerintah yang meminta masyarakat untuk bekerja secara daring dari rumah, menyusul menyebarnya wabah Covid-19. Kendati demikian ia mengimbau kepada pemerintah untuk mempertimbangkan pemberian fasilitas-fasilitas tertentu untuk memudahkan masyarakat.


Hal itu seperti penguatan bandwidth dan pemberian fasilitas wifi gratis maupun insentif guna mendukung dan memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan publik untuk beraktivitas dari rumah setiap harinya.

"MPR mengimbau pemerintah agar segera melakukan pembicaraan antara penyedia layanan internet dan operator telekomunikasi untuk merumuskan skema biaya penggunaan internet guna memenuhi kepentingan masyarakat dalam menjalankan aktivitas kerja maupun belajar dari rumah," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis, Senin (16/3).

Bamsoet juga mengimbau agar pemerintah dapat memberikan kesetaraan akses internet, mencakup kesetaraan dalam kecepatan dan harga. Kesetaan akses internet diharapkan bisa diberikan terutama di daerah yang saat ini diketahui telah terdampak virus Corona.

Sebelumnya Presiden memberi lampu hijau kepada seluruh gubernur, bupati, dan walikota untuk menentukan status daerahnya, apakah siaga darurat atau tanggap darurat non-alam. Para pimpinan daerah juga diminta memonitor kondisi daerahnya dan terus berkonsultasi dengan dengan pakar untuk menelaah perkembangan situasi. 

"Dengan kondisi ini saatnya kita bekerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu padu, gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini tertangani dengan maksimal," jelas Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad (15/3). 

Terkait kebijakan untuk membuat kegiatan perkantoran jarak jauh, Jokowi meminta seluruh kementerian lembaga memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap diprioritaskan. Jokowi juga meminta Pemda mengurangi kerumunan umum, termasuk dengan mengurangi kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak peserta. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler