Sejarah Madrasah (1)

Cikal bakal madrasah telah ada sejak zaman Rasulullah SAW.

Antara/Syaiful Arif
Sejarah madrasah. Foto: Ilustrasi Siswa Madrasah(Antara/Syaiful Arif)
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah berfirman:“Dan, Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) segala sesuatu, kemudian mengemuka kannya kepada para Malaikat, lalu berfirman, ‘Sebut kanlah kepada-Ku nama bendabenda itu jika kalian memang orang-orang yang benar’. Mereka menjawab, ‘Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS al-Baqa rah:31-32).

Ayat di atas menunjukkan, pengetahuan ikut menentukan posisi manusia di hadap an Allah SAW. Pengetahuan membantu manusia memahami lingkungannya. Dan, dalam Islam, pengetahuan memahamkan manusia tentang agama dan Tuhan-nya, Allah SWT.

Karena itu, pengetahuan perlu diajarkan, sebagaimana dicontoh kan Allah yang mengajarkan namanama benda pada manusia pertama ciptaan-Nya, Adam as. Seiring ber kembangnya kesadaran dan kebutuhan manusia akan pengajaran, lahir apa yang kini kita kenal dengan sebutan madrasah.

Meski dikenal akrab sebagai istilah lain dari “sekolah”, madrasah tak hanya memiliki definisi sering kas itu. Istilah madrasah berasal dari bahasa Arab ‘madrasatun’ atau ‘madrasah’. Asalnya dari kata ‘darasa’ yang berarti ‘belajar’ atau ‘mempelajari secara sungguh-sungguh’.

Kata madrasah dalam bahasa Arab merupakan bentuk kata ‘dharfu al-makan’ (keterangan tempat) yang secara harfiah dapat diartikan sebagai ‘tempat belajar’ atau ‘tempat memberikan pelajaran’. Kata ‘madrasah’ dapat ditemu kan pula dalam bahasa Hebrew atau Aramy dari asal kata yang sama, ‘darasa’, yang berarti ‘membaca dan belajar’ atau ‘tempat duduk untuk belajar’. Dari kedua bahasa tersebut, kata ‘madrasah’ mempunyai arti yang sama, ‘tempat belajar’ (Abu Luwis al-Yasu’I dalam kamus al-Munjid Fi al-LughahWa al-Mun jid Fi al-A’lam). Dengan pengertianpengertian tersebut, madrasah da lam bahasa Indonesia diartikan sebagai sekolah secara umum dan sekolah Islam secara khusus.

Baca Juga


sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler